Find Us On Social Media :

Ganyang Masyarakat Tembagapura, Lihat Video Detik-detik KKB Teror Warga Timika, Semua Lari Kocar-kacir Dengar Suara Tembakan

Warga yang ketakutan lataran mendapat teror dari KKb Papua

Keputusan tersebut diambil karena warga tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi. Di mana, saat itu KKB sempat memasuki kampung hingga akses keluar masuk kampung terputus.

Baca Juga: Sempat Terpecah Belah Gara-gara Iri dengan Aksi Egianus Kogoya, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen dan Joni Botak Kini Bersatu untuk Gempur PT Freeport Indonesia, TNI Siaga Hadapi Serangan Kelompok Bersenjata

"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal, proses evakuasi warga dari kawasan Tembagapura ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, terus dilakukan.

"Hingga Jumat (6/3/2020) pukul 18.00 WIT, dari data yang di dapatkan sudah sekitar 790 orang yang mengungsi dari kampung mereka," ujar Kamal, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Terus Gempur Distrik Tembagapura, Pasukan KKB Paksa Rebut Kawasan Freeport, Joni Botak dan Lekagak Telenggen Persenjatai Lengkap Pasukannya

"Terdiri dari sekitar 100 anak-anak, 370 wanita dan 320 laki-laki, yang bertempat tinggal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli serta kemungkinan besok akan ada lagi dari Kampung Banti," lanjutnya.

Dari keterangan warga, kata Kamal, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di Kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya KKB yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat Kampung.

Bahkan KKB meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata kepada warga.

Baca Juga: Makin Biadab! Detik-detik Menegangkan KKB Papua Adu Tembak dengan Polisi Terekam Kamera, Kalah Perang Malah Tembaki Wanita dan Anak-anak