Find Us On Social Media :

Video Benda Mirip Asteroid Tabrak Gunung Merapi Bikin Geger Netizen, LAPAN Ragukan Kebenarannya: Tak Ada Laporan dari Warga Sekitar

Gunung Merapi alami erupsi, semburkan abu vulkanik setinggi 2.000m (13/2/2020).

Menurut Thomas Djamaluddin, tidak ada laporan dari warga, maupun data LAPAN, terkait adanya benda langit yang jatuh sekitar akhir Februari 2020 lalu.

"Jika benar terjadi, kejadian (asteroid jatuh) itu tidak mungkin luput dari perhatian warga," jelas Thomas.

Hingga saat ini, Thomas Djamaluddin mengonfirmasi, tidak ada benda-benda langit yang mendekati Bumi, terutama di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Panik Gendong Bayinya yang Sakit di Tengah Rusuh Ojol VS Dept Collector, 2 Anggota Polisi Ini Langsung Beri Tumpangan Darurat, Nekat Terobos Situasi Ricuh Saat Hantar ke RS

"Sampai saat ini, belum ada (laporan mengenai jatuhnya benda langit atau yang mendekati Bumi)," ungkap Thomas Djamaluddin.

Rekaman video asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi tersebut juga banyak disangkal oleh sejumlah pihak.

Beberapa juga meragukan video tersebut, di antaranya mengungkapkan benda yang seolah jatuh itu tidak terlihat seperti asteroid.

Baca Juga: Suguhkan Konten-konten 'Hot' di Aplikasi TikTok, Tiktokers Wanita Ini Jadi Buronan Netizen, Warganet: Cantik, Tapi Kelakuannya Begitu, Hadeuh

Bahkan, beberapa orang juga meyakini rekaman video tersebut hanya hasil editing video.

Yakni agar terlihat sebuah asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi, tepat sebelum erupsi pada Selasa (3/3/2020) lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Asteroid Tabrak Gunung Merapi, Ini Penjelasan Lapan"