Find Us On Social Media :

Video Benda Mirip Asteroid Tabrak Gunung Merapi Bikin Geger Netizen, LAPAN Ragukan Kebenarannya: Tak Ada Laporan dari Warga Sekitar

Gunung Merapi alami erupsi, semburkan abu vulkanik setinggi 2.000m (13/2/2020).

Gridhot.ID - Pada Selasa (3/3/2020), Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas yang menyebabkan hujan abu di wilayah sekitarnya.

Namun sebelum terjadi letusan, beredar sebuah video yang menduga ada asteroid menabrak Gunung Merapi.

Video itu pun viral setelah tersebar di media sosial.

Baca Juga: Kasusnya Tak Kalah Mengerikan dengan yang Dilakukan NF, Inilah Beberapa Remaja Pembunuh Berdarah Dingin yang Gemparkan Dunia, Usianya Masih Belum Genap 17 Tahun

Bahkan, video yang diunggah pemilik akun YouTube MrMBB333 ini telah menarik media internasional.

Melansir Daily Star, Jumat (6/3/2020), rekaman video ini menunjukkan asteroid jatuh menabrak Gunung Merapi ini telah viral di media sosial.

Dalam video ini menunjukkan siluet Gunung Merapi di Indonesia pada 29 Februari 2020.

Baca Juga: Bongkar Pengalaman Mengerikan Saat Pimpin Surabaya, Risma Ngaku Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan, Mulai Nyaris Dilindas Truk hingga Dikirim Ular Misterius

Yakni tepat 2 hari sebelum gunung yang berada di antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini kembali erupsi pada 3 Maret 2020 lalu.

Tampak di sebelah kiri, sebuah gambar terang meluncur melintasi langit dengan jejak cahaya di belakangnya.

Berdasarkan unggahan video tersebut, pemilik video Jenni J mengirimkan kepada akun YouTube MrMBB333, dan seolah meyakinkan kilatan cahaya tersebut adalah asteroid.

"Lihatlah lintasan rendah benda itu."

Baca Juga: Nyelonong Masuk Masjid Usai Shalat Maghrib, Pria ODGJ Ini Buat Kalang Kabut Jamaah, Bawa Pistol Mainan yang Diselipkan di Celananya

"Itu bukan bola api, itu merupakan asteroid besar, setidaknya seukuran truk," kata Jenni J dalam klip tersebut.

Saat ini, lebih dari 56.000 orang melihat rekaman video 'asteroid' jatuh di belakang Gunung Merapi tersebut.

Menanggapi viralnya video itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengaku, meragukan rekaman video tersebut.

Baca Juga: NF Terobsesi dengan Tokoh Slenderman, Nyatanya Sosok Bertentakel yang Diidolakan Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Itu Sangat Mengerikan Bagi Masyarakat Amerika, Bisa 'Goda' Anak Kecil untuk Bertindak Kejam

"Saya meragukannya (asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi)."

"Tidak ada laporan dari warga sekitar (Gunung) Merapi," kata Thomas Djamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Menurut Thomas Djamaluddin, tidak ada laporan dari warga, maupun data LAPAN, terkait adanya benda langit yang jatuh sekitar akhir Februari 2020 lalu.

"Jika benar terjadi, kejadian (asteroid jatuh) itu tidak mungkin luput dari perhatian warga," jelas Thomas.

Hingga saat ini, Thomas Djamaluddin mengonfirmasi, tidak ada benda-benda langit yang mendekati Bumi, terutama di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Panik Gendong Bayinya yang Sakit di Tengah Rusuh Ojol VS Dept Collector, 2 Anggota Polisi Ini Langsung Beri Tumpangan Darurat, Nekat Terobos Situasi Ricuh Saat Hantar ke RS

"Sampai saat ini, belum ada (laporan mengenai jatuhnya benda langit atau yang mendekati Bumi)," ungkap Thomas Djamaluddin.

Rekaman video asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi tersebut juga banyak disangkal oleh sejumlah pihak.

Beberapa juga meragukan video tersebut, di antaranya mengungkapkan benda yang seolah jatuh itu tidak terlihat seperti asteroid.

Baca Juga: Suguhkan Konten-konten 'Hot' di Aplikasi TikTok, Tiktokers Wanita Ini Jadi Buronan Netizen, Warganet: Cantik, Tapi Kelakuannya Begitu, Hadeuh

Bahkan, beberapa orang juga meyakini rekaman video tersebut hanya hasil editing video.

Yakni agar terlihat sebuah asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi, tepat sebelum erupsi pada Selasa (3/3/2020) lalu.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Asteroid Tabrak Gunung Merapi, Ini Penjelasan Lapan"