Find Us On Social Media :

6 Tahun Keberadaannya Tak Ditemukan, Misteri Hilangnya Pesawat MH370 Banyak Munculkan Konspirasi, Detektif Amatir Mick Gilbert Ajukan Teori Berikut!

Malaysia Airlines MH370

Gridhot.ID - Masih ingat dengan kasus misterius hilangnya Malaysia Airlines MH370 Boeing 777?

Ya, pesawat yang sedang melakukan penerbangan rutin dari Kuala Lumpur ke Beijing tersebut hilang tanpa jejak pada 8 Maret 2014.

Sejak hari itu, pencarian terhadap MH370 terus dilakukan meski hasilnya nihil.

Baca Juga: Buat Sumringah Masyarakat, MA Ketok Palu Batalkan Kenaikan BPJS Kesehatan, Simak Rincian Tarif Iurannya

Tak ada yang bisa menemukan lokasi pesawat tersebut.

Pesawat tersebut menghilang kurang dari satu jam setelah lepas landas dan tetap menjadi misteri hingga hari ini.

Melansir dari mirror.co.uk (8/3/2020), reruntuhan Boeing 777 itu tidak pernah ditemukan, juga tidak ada jejak penumpang dan awak kabin.

Baca Juga: Seakan Tak Mau Kalah dengan China, Pemerintah Indonesia Gerak Cepat Dirikan RS Khusus Corona Gunakan Bangunan Eks Kamp Vietnam, Tengok Fasilitas yang Disediakan!

Puing-puing pesawat mulai tersapu ke pinggir pantai, melintasi Samudra Hindia lebih dari tiga tahun setelah pesawat lenyap.

Pencarian besar-besaran pernah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian pesawat jet yang hilang dihentikan pada tahun 2018 dan misteri ini pun belum juga terpecahkan.

Teori konspirasi tentang pesawat itu banyak beredar di media sosial.

Apakah pilot itu sengaja mengubah arah dalam kasus bunuh diri yang mengerikan?

Baca Juga: Sigap Lompat ke Sungai Meski Arusnya Deras, Anggota Polisi Ini Suguhkan Aksi Heroik Gagalkan Remaja Putri Bunuh Diri, Simak Kronologinya!

Atau apakah pesawat itu dibajak?

Apakah kontrolnya diretas dari jarak jauh?

Dan apakah pesawat itu sebenarnya mendarat dengan aman di luar radar?

Baca Juga: Pagi Buta Mendaki Gunung Batur, Pendaki Ini Tewas Terpeleset ke Jurang Usai Duduki Batu Keramat, Keluarga Korban Harus Gelar Upacara Pemakaman Khusus

Pesawat MH370 take-off secara normal tanpa kendala dari Kuala Lumpur.

38 menit dalam penerbangan itu sempat membuat komunikasi terakhirnya dengan kontrol lalu lintas udara.

Pesawat itu menghilang dari radar konvensional beberapa menit kemudian, tetapi terlacak oleh sistem militer selama satu jam, di mana pesawat tampaknya menyimpang dari jalur penerbangan yang direncanakan.

Jurnalis Ean Higgins penulis buku "The Hunt For MH370", yakin dia tahu persis apa yang terjadi pada pesawat jet itu.

Detektif amatir, Mick Gilbert, mengajukan sebuah teori ini, meskipun tidak ada bukti nyata bahwa teori yang diajukan benar adanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Speedboat Rombongan Paspamres Terbalik, Dandim Kuala Kapuas Turut Jadi Korban, Ditemukan Tewas Usai Sempat Dinyatakan Hilang

Dia mengklaim ada api besar di kokpit pesawat sekitar 40 menit dalam penerbangan ketika pemanas kaca depan di sisi pilot terbakar.

Ean mengatakan api telah membakar beberapa sirkuit, termasuk transponder radar sekunder dan sistem komunikasi.

Pilot dilatih untuk keadaan darurat seperti ini - pilot akan memakai masker oksigen dan memotong daya.

Baca Juga: Cuma Habiskan Duit Rp 31 Juta Buat Modal Nikah dan Bulan Madu Keliling Jawa-Bali, Pasangan Muda Ini Bikin Iri Netizen, Bongkar Rahasia Resepsi Pernikahan Sederhananya

Tapi Ean mengklaim hal itulah yang menyebabkan serangkaian peristiwa besar dan menyebabkan kematian semua orang di dalamnya.

Dengan memotong daya, kru juga akan mematikan unit data satelit, yang berarti pesawat tidak lagi terhubung dengan satelit.

Ean kemudian percaya bahwa kopilot akan menjadi orang yang bertanggung jawab atas kendali pesawat saat Kapten Zaharie Ahmad Shah berusaha menangani kebakaran di kokpit.

Segera setelah api terkendali, pilot dan kopilot akan membuat panggilan darurat.

Pelatihan darurat untuk pilot menekankan bahwa mereka harus memastikan pesawat tetap mengudara.

Selain itu pilot harus menemukan jalur untuk bandara terdekat, itu adalah dua prioritas awal dalam keadaan darurat penerbangan.

Baca Juga: Makin Buat Masyarakat Waspada, Jumlah WNI Positif Corona Bertambah Jadi 19 Pasien, Sebagian Besar Baru Kembali dari Luar Negeri

Yang ketiga adalah meminta bantuan radio dan kontrol lalu lintas udara tentang apa yang terjadi, yang berarti pesawat bisa mengubah rute tanpa ada orang yang mengetahui.

Namun, Ean percaya bahwa selama krisis, salah satu masker oksigen yang dipakai oleh kedua pilot keluar dari soketnya.

Kokpit kemudian akan diisi dengan oksigen, yang merupakan gas yang sangat mudah terbakar, dan dapat dengan mudah menyebabkan ledakan.

Baca Juga: Meski Bakal Dipenjarakan, NF Si Pembunuh Keji Balita Akan Bebas di Umur 20 Tahunan, Psikolog Ungkap Kemungkinan Pelaku Sembuh dari Gangguan Jiwanya

Kapten Zaharie berusaha mengatasi kobaran api, tetapi kopilot Fariq terbakar ketika dia mencoba mengendalikan pesawat.

Ledakan sebesar ini akan melemahkan kaca depan pesawat, yang pada gilirannya akan menyebabkan dekompresi yang cepat.

Dalam situasi ini, masker oksigen akan keluar dari atas penumpang, memberikan penumpang 12 menit udara.

Ean kemudian mengatakan bahwa Kapten Zaharie bisa saja melarikan diri dari kokpit untuk mencapai masker oksigen sebelum ia jatuh pingsan dan kembali ke bagian depan pesawat.

Dengan peralatan komunikasi hancur dalam ledakan itu, kapten kemudian memiliki keputusan yang benar-benar mengerikan untuk dibuat.

Dia hanya memiliki beberapa menit oksigen yang tersisa dan mungkin banyak penumpang mati atau sudah koma ketika pasokan udara mereka habis.

Opsi pertama, Kapten Zaharie bisa mencoba untuk menabrak daratan di atas Penang dan mungkin menyelamatkan dirinya dan pramugari yang telah membantunya kembali ke kokpit, tetapi berisiko besar bagi ribuan orang di daratan.

Baca Juga: Tertawa-tawa Sambil Lempari Batu Mobil yang Melintas, 6 Remaja di Gianyar Dibekuk Polisi Usai Bikin Resah Warga, Ngaku Gemar Bikin Onar Demi Puaskan Kesenangan

Opsi kedua, dia bisa mengalihkan pesawat di Samudra Hindia Selatan dan mendarat di laut.

Itu berarti semua orang yang ada di pesawat akan tewas, tetapi akan menyelamatkan nyawa orang-orang tak berdosa di daratan.

Sementara banyak yang meragukan teori ini, satu elemen kunci memang memberinya kredibilitas.

Baca Juga: Kena Getah Kasus Putrinya, Keluarga Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun Diusir Warga, Tetangga Ngaku Trauma dengan Kondisi Kejiwaan NF

Ketika Kapten Zaharie masuk kembali ke kokpit, itu akan secara otomatis mengaktifkan kembali sistem komunikasi satelit.

Ini bisa menjelaskan mengapa sistem dimatikan dan kemudian dihidupkan kembali.(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Teori Pesawat MH370 yang Lenyap oleh Seorang Detektif: Pilot Punya Dua Pilihan Terakhir yang Sangat Mengerikan sebelum Pesawat Jatuh"