Namun Sri Sultan mengaku belum tahu cinderamata yang diberikan Raja Belanda.
"Yang tadi sepertinya motif blangkon ya dari perak ya. (Kalau dari Belanda) ora ngrasakke, ditutup, gak saya buka," jelas Sri Sultan dilansir dari Tribun Jogja.
Sri Sultan mengatakan setelah rangkaian acara, mereka berbicara ringan yang sarat akan nostalgia.
"Ya hanya kenangan beliau dulu pernah ikut ibunya pada waktu ke sini. Ratu Beatrix itu kan (pernah ke Keraton), Willem kan ikut waktu itu. Sekarang posisinya beliau datang ke sini (sebagai Raja)," ucapnya.
Selain itu Sultan juga bercerita jika Raja dan Ratu Belanda banyak berdialog dengan putri sulungnya, GKR Mangkubumi.
"Tahun lalu membuka museum naskah indonesia di Leiden. Kan anak-anak kan diundang datang ke sana. Mereka sudah kenal," ujarnya.(*)