Find Us On Social Media :

Setuju MUI, Imam Besar Masjid Istiqlal: Hari Ini, untuk Dua Jumat yang Akan Datang, Masjid Tidak Akan Digunakan untuk Salat Jumat

Jokowi setuju terkait pembangunan terowongan Istiqlal-Katedral.

Baca Juga: Bongkar Silsilah Keluarganya yang Dulu Hidup Susah, Raffi Ahmad Nyatanya Bukan dari Keturunan Orang Sembarangan, Pamannya Berjuluk Sultan Bandung dengan Rumah Rp 300 Miliar Hingga Sang Kakek Penyebar Agama dari Pakistan

"Wajib menjaga diri agar tidak terpapar virus corona, seperti tidak kontak fisik langsung bersalaman, berpelukan, cium tangan, membawa sajadah sendiri, dan sering membasuh tangan dengan sabun," lanjut dia.

 

MUI, lanjut Hasanuddin, juga mengharamkan umat Islam melakukan salat jumat ketika situasi wabah Covid-19 tidak terkendali.

Apabila wabah tersebut masih terkendali, semua umat Islam wajib melaksanakan salat jumat di masjid.

Baca Juga: Bagai Berada di Medan Perang, Seorang Perawat Bagikan Pengalamannya Urus Pasien Terjangkit Virus Corona di Italia: Saya Belum Pernah Melihat Begitu Banyak Orang Mati di Depan Saya

Demikian juga tidak boleh menyelenggarakan aktivitas ibadah yang melibatkan orang banyak dan diyakini dapat menjadi media penyebaran Covid-19, seperti jamaah salat lima waktu atau rawatib, salat tarawih dan ied di masjid atau tempat umum lainnya, serta menghadiri pengajian umum dan majelis taklim," lanjut Hasanuddin

Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mempelajari instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meniadakan penyelenggaraan salat Jumat di masjid selama dua minggu ke depan.

Nasaruddin mengatakan dirinya juga telah berkonsultasi dengan imam besar di negara yang menerapkan aturan serupa.

Hingga akhirnya, Masjid Istiqlal memutuskan untuk meniadakan salat Jumat selama dua pekan ke depan.