Find Us On Social Media :

Diliburkan dari Sekolah untuk Antisipasi Penyebaran Corona, 33 Siswa di Denpasar Malah Gelar Ajang Balap Liar, Kadisdikpora Pertanyakan Pengawasan Orangtua

Ilustrasi balap liar

"Nah marilah kita, baik dari orangtua dan masyarakat bersama-sama ikut mengawasi anak-anak kita. Terlebih sekarang agak sulit karena anak-anak dirumahkan dan tidak belajar ke sekolah sehingga susah mengontrolnya,” ungkapnya

Menurutnya, di sinilah pemahaman anak-anak mengenai bagaimana situasi sebenarnya tentang Covid-19 ini perlu ditingkatkan, mereka juga perlu menyadari situasi yang sedang terjadi dan bukan justru datang ke tempat keramaian.

Kendati telah mewanti para guru untuk senantiasa mengawasi para muridnya, Kadis Boy akan lebih menekankan kembali kepada para guru dan meningkatkan kinerja terkait pengawasan ini.

Baca Juga: Harus Mengurus Rumah Gara-gara Wabah Virus Corona, Nia Ramadhani Ngeluh Terus: Pagi-pagi Anak, Mau Tidur Bapaknya Pulang, Pusing!

“(Pengawasan) ini untuk ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi, tapi memang selama ini sudah. Kami juga memahami bahwa seperti yang telah dijelaskan tadi, jangkauannya kan dari setengah 8 sampai pukul 4 sore, setelah itu kan sudah ke lingkungan masyarakat dan orangtua,” kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau juga kepada orangtua yang anak-anaknya kerap mengikuti aksi balapan liar, agar dapat bersama-sama membina anak-anak supaya ke depannya lebih terarah.

“Manfaatkan situasi sekarang ini untuk belajar di rumah dan jangan keluar rumah. Kita semua sedang prihatin, pemerintah dan masyarakat sedang berusaha untuk menghindari penyebaran virus, jadi jangan justru melakukan hal seperti itu (trek-trekan),” pesannya.

Baca Juga: Dokter Menjelma Jadi Tentara Perang di Tengah Wabah Corona, Sosok Ini Berkeluh Kesah Pada Najwa Shihab: Musuhnya Kami Tidak Tahu, Kami Tidak Dikasih Senjata yang Lengkap

Selain itu, Kadis Boy juga menambahkan tidak hanya jangan melakukan trek-trekan, tetapi juga sebisa mungkin tidak ke tempat keramaian seperti mall, pertokoan atau tempat wisata lain agar terhindar dari pandemi Covid-19 ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul "Kadisdikpora Provinsi Bali Sayangkan 33 Anak di Denpasar Balap Liar Ditengah Kekhawatiran Covid-19"