Violita juga mengatakan bahwa ia tidak pernah dijemput paksa oleh tim medis.
"Saya mau mengklarifikasi berita bahwa saya tidak pernah dijemput paksa oleh polisi dan tim medis," ujarnya dalam video yang beredar.
Perempuan tersebut membenarkan bahwa polisi dan tim medis memang datang ke rumahnya, namun tidak dengan tujuan menjemput paksa dirinya.
"Semalam polisi dan tim medis memang ke sini, tapi hanya untuk menanyakan track saya sudah kemana saja," tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini ia belum dinyatakan sebagai pasien dengan pengawasan (PDP) ataupun positif corona.
Oleh karena itu, ia pun berharap agar khalayak tidak melebih-lebihkan informasi yang beredar.
"Belum ada yang menyatakan bahwa status saya PDP atau positif corona. Jadi mohon untuk tidak melebih-lebihkan berita," pungkasnya.(*)