Find Us On Social Media :

Peneliti Kaget Saat Jasad Pasien Virus Corona Diotopsi, Ilmuan Dapati Fakta Tersembunyi, Covid-19 Tak Hanya Lukai Paru-paru Penderita, Tapi Juga Lumphkan Bagian Ini

Du negara ini pasien corona di atas 60 tahun direlakan meninggal.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada dua provinsi yang memiliki kasus perdana, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan.

Terlepas dari berita tersebut, dikutip dari Intisari, peneliti China telah melakukan otopsi untuk mengetahui bagian dalam tubuh korban yang meninggal akibat virus corona.

Baca Juga: Koar-koar Sebut 115 Orang di Jakarta Terpantau Positif Corona, Anies Baswedan Kena Semprot Menkes, Terawan Agus: Kalau Negatif Artinya Apa?

Hasilnya pun mengejutkan, ilmuwan temukan hal-hal yang selama ini belum pernah kita ketahui.

Laporan yang diterbitkan oleh jurnal media Inggris, The Lancet ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.

Mereka memperoleh sampel biopsi dan otopsi, dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.

Hasilnya ilmuwan temukan situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan tahun 2002-2003.

Baca Juga: Nyambi Kuliah Sambil Jual Sayur Keliling, Pemuda Ini Rayakan Wisuda Sarjananya Bawa Motor Lengkap dengan Kangkung dan Dagangan Lainnya, IPK nya Tembus 3,36

Pada saat itu SARS menewaskan lebih dari 800 orang dan lebih dari dua lusin negara saat itu juga merasakan dampak dari wabah tersebut.

Sementara itu wabah MERS mewabah tahun 2012, pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi menyebabkan 860 kematian secara global.