Find Us On Social Media :

Genap Seminggu Lakukan Lockdown, India Alami Kekacauan Besar, Buruh yang Terlantar Penuhi Jalanan Kota Lakukan Aksi Mudik Jalan Kaki Massal

Pekerja migran di sebuah taman di New Delhi minggu lalu. Penutupan bisnis di seluruh India yang mempekerjakan migran telah membengkakkan jumlah tunawisma.

Melansir The New York Times, Senin (30/3), lockdown India telah menyebabkan bisnis-bisnis di kota dan seluruh negeri tutup.

Sejumlah besar migran yang terbiasa tinggal dan makan di tempat ia bekerja, seketika kehilangan keduanya.

Menurut laporan pejabat rumah sakit, lebih dari selusin pekerja migran telah tewas di berbagai negara bagian India saat mencoba pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Alami Batuk-batuk hingga Demam Setelah Pulang Kampung, Remaja 15 Tahun Ini Buat Satu Desa Diisolasi dan Berstatus ODP, Pemicunya Gegara Hal Sepele

Ribuan buruh migran di Delhi beserta seluruh keluarganya, mengemas barang-barang mereka seperti panci, wajan, dan selimut ke dalam ransel.

Beberapa dari mereka berusaha menggendong anak-anak di pundak, mencoba bertahan dari beratnya berjalan kaki si sepanjang jalan raya antar negara bagian.

Banyak dari mereka yang harus menempuh perjalanan ratusan kilometer.

Baca Juga: Keluyuran ke Mall Pakai APD, 2 Orang Ini Tak Hanya Dituding Lebay, Tapi Juga Meresahkan, Pakar Kesehatan Beri Penjelasan

Namun saat tiba di perbatasan Delhi, mereka dipukul mundur oleh polisi.

Seorang buruh migran bernama Papu (32), memutuskan untuk datang ke Delhi pada 3 minggu lalu untuk menyanmbung hidup.