Video yang viral di media sosial tersebut pun mendapat komentar di akun Twitter Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman.
"Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat Polri harus tegas," tulis Fadjroel di akunnya.
Baca Juga: 'Kami Siap Bertempur di Garda Depan, Tapi Lindungi Peralatan Tempur Kami, Kalau Tidak Kami Mati'
Kronologi
Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi saat polisi dan Muspika Kaliwates yang sedang melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan wabah corona.
Saat mendatangi acara tersebut, petugas juga melihat penyelenggara memasang tenda-tenda dan menyediakan makanan bagi sekitar 30 orang.
Baca Juga: 'Warga Menolak Bahkan Mengusir Kami, Lantas Akan Dimakamkan di Mana Keluarga Kami'
Polisi akhirnya meminta penyelenggara untuk membuat pernyataan di Mapolres Jember.
"Kami fokus pada pencegahan penyebaran virus corona," kata Kapolres Jember AKBP Aris kepada Kompas.com saat dimintai konfirmasi, Senin (30/3/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Bubarkan Arisan Guru, Polisi: Kamu Kira Main-main Ini, Kita Semua Capek, Pak."
(*)