Find Us On Social Media :

Tanpa Gunakan Senjata, Pria Ini Serang Anggota FBI dengan Berteriak 'Aku Positif Covid-19' Lalu Sengaja Batuk ke Arah Petugas, Ternyata Ini Permasalahan Awalnya

Ilustrasi penjara

Feldheim diduga menjual pasokan medis termasuk masker N95, ke dokter dan perawat dengan harga yang melambung tinggi.

Pada 18 Maret, seorang dokter di New Jersey hendak membeli 1.000 masker N95 di grup obrolan WhatsApp bernama "Virus2020", menurut dokumen yang diajukan atau pernyataan yang dibuat terkait dengan kasus itu.

Feldheim diduga mematok harga 12.000 dollar AS (sekitar Rp 197,6 juta) untuk maskernya, naik sekitar 700 persen dari harga normal.

Baca Juga: Jadi salah Satu Orang Pertama yang Ungkap Kasus virus Corona Wuhan, Dokter Wanita Ini Dikabarkan Hilang secara Misterius, Sempat Tulis Pesan Ini Sebelum Lenyap

Dokter itu kemudian diinstruksikan untuk mengambil persediaan di sebuah bengkel mobil di Irvington, New jersey.

Sang dokter juga diberitahu oleh Feldheim bahwa dia punya banyak stok peralatan rumah sakit seperti hand sanitizer, tisu Clorox, pembersih berbahan kimia, dan perlengkapan bedah.

Feldheim diduga menerima kiriman dari Kanada berupa kira-kira 8 palet masker medis pada 25 Maret.

Baca Juga: Ngebet Persunting Alyssa Daguise di Usianya yang Masih Muda, Al Ghazali Segera Jadi Mantu Pebisnis Besar Perancis, Intip Potret Calon Besan Maia Estianty dan Ahmad Dhani yang Selalu Nampak Awet Muda

Selang 2 hari kemudian, agen FBI menemukan sebuah kotak kosong masker N95 di luar rumahnya.

Pada Minggu (29/3/2020) petugas FBI melaporkan melihat beberapa orang mendekati rumahnya dan pergi membawa kotak atau tas, yang tampaknya berisi persediaan alat medis.