Namun, Kepala Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, H Saefuddin, Jumat (3/4/2020) mengatakan bahwa kondisi M diduga tidak stabil.
"Latar belakang pendidikan juga tak ada, ia putus sekolah dan langsung ikut bekerja menjadi buruh," ujar Saefuddin.
Ia mendengar dari warga bahwa kekesalan sang remaja tersebut dipicu oleh keinginan mendapat uang untuk membeli motor.
"Iya, saya mendengar seperti itu, tapi kalau melihat latar belakang pendidikan dan emosi yang tak stabil bisa juga," katanya.
Saefuddin juga mengatakan bahwa pada saat kejadian pembakaran, A sedang tidak ada di rumah.
Kepala Desa Sukaraharja mengatakan, ia akan menjemput A di persembunyiannya di Campaka dan sementara akan disuruh tinggal dengan kerabatnya.
"Di kampung ini ada adiknya, sementara akan disuruh tinggal di sana," kata Saefuddin.