Find Us On Social Media :

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Menderita Saat Hidup Diserang Virus Corona, Jenazah Pasien Covid-19 Harus Ditolak Banyak Warga, Dokter Ahli Langsung Angkat Bicara: Kita Belajar dari Flu Burung!

Warga Tolak Pemakaman Jenazah Corona, Petugas Terus Dilempari Batu sampai Tersulut Emosi, 'Jangan Lempar Batu, Kita Juga Manusia!'

Baca Juga: Andika Perkasa Tak Puas Hanya Terima Laporan Seadanya, Sang KSAD TNI Minta Jenderal Bintang Dua Keluar Ruangan, Durasi Video Conference Jadi Pertimbangan

"Banyak yang menanyakan ini udah meninggal, dokter kan menerangkannya lewat droplet, ini orang meninggal kan udah enggak batuk, udah enggak bersin (penularan), itu dalam hal itu betul," tukas dr Erlina Burhan, spesialis paru RSUP Persahabatan dikutip dari kanal YouTube 'TvOneNews' (3/4/2020).

"Tapi kita perlu antisipasi, ini kan virus baru, penyakit baru, kita kan tidak tahu," tukas Erlina Burhan.

Erlina Burhan juga menuturkan mengenai paparan virus masih bisa berpotensi menular ke manusia yang hidup.

Baca Juga: Perjuangkan THR untuk Pegawainya, Anang Hermansyah Mengaku Tak Bisa Tutup Mata Terhadap Hak-hak Mereka di Tengah Wabah Virus Corona, Suami Ashanty: Karena Buat Aku Kasihan

Ia mengatakan kalau hal serupa juga terjadi saat wabah flu burung melanda Tanah Air.

"Kita belajar dulu dari flu burung, bahwa kalau pun udah meninggal, virus ini ditemukan di cairan tubuh.

"Nah, kita tahu proses pemulasaran jenazah kan membersihkan mayat, termasuk membersihkan cairan-cairannya.

Baca Juga: Sampai Hari Kejadian Tak Miliki Hubungan Asmara, Pelatih Pramuka Ini Nekat Bunuh dan Perkosa Jasad Siswi Kelas 1 SMP yang Sejak Lama Ditaksirnya, Orang Tua Sempat Nunggu Lama di Kantin Sekolah

"Kita kan khawatir ini kan nanti menjadi juga sumber penularan," jelas Erilna Burhan.

Bercermin dari wabah flu burung, Erlina Burhan mengatakan SOP untuk pemakaman pasien positif corona sangat penting diterapkan.

"Itulah kenapa dibuat SOP (pemakaman jenazah positif corona) seperti itu," sambungnya.