Find Us On Social Media :

Tolak Isolasi Mandiri, Emak-emak Viral yang Bentak Petugas Covid 19 dan TNI Saat Didata Bikin Geram Wali Kota Solo, Pak Rudy: Nggak Mau Diatur Jangan di Solo!

Warga Solo yang mudik dari Jakarta, marah-marah saat didatangi petugas untuk didata terkait Covid-19, Sabtu (4/4/2020).

Namun, tidak semua warga bekerjasama dan mematuhi aturan tersebut.

Baru-baru ini sebuah video ramai dibicarakan.

Pasalnya, seorang ibu-ibu yang tinggal di Sondakan, Laweyan, Solo, mengamuk saat petugas Satgas Covid-19 datang berkunjung guna pendataan pemudik dari luar kota.

Baca Juga: Nyolong 1000 Helai Masker di Puskemas Tempatnya Bekerja untuk Dijual Seharga Rp 5 Juta, Seorang Sopir Ambulans Dijerat Hukuman Pencurian dengan Pemberatan, Begini Pengakuan Pelaku

Ibu-ibu berhijab itu diketahui baru saja pulang dari Jakarta.

Petugas dari Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Satlinmas yang datang dan meminta pemudik untuk isolasi mandiri, malah dibentak oleh ibu tersebut.

Melansir Tribun Solo, Lurah Sondakan, Prasetyo Utomo mengatakan, pemudik tiba di rumahnya pada tanggal 28 Maret 2020.

Baca Juga: Sesuai Ramalan Mbak You, Hubungan Asmara Pasangan Selebritis Ini Akhirnya Kandas Setelah Berjalan Beberapa Bulan, Sang Paranormal: Settingannya Terbukti

Sesuai aturan protokoler kesehatan, pemudik itu harus menjalani karantina mandiri selama dua minggu.

"Ada laporan warga kalau ada yang datang dari Jakarta. Terus, kalau ada laporan begitu memang kita memiliki kewajiban menindaklanjuti, kemudian kita data," kata Prasetyo, dikutip dari Tribun Solo, Senin (6/4).