Find Us On Social Media :

150 Pangkalan Militernya Sudah Digerogoti Corona, Amerika Serikat Malah Sibuk Awasi Pergerakan Musuh-musuhnya, Beri Ancaman ke Negara yang Berani Colek Paman Sam di Tengah Wabah

Tentara Amerika saat beroperasi

150 markas terdampak

Tidak seperti Rusia, China, atau pun Iran, Kementerian Pertahanan berusaha transparan dengan mengumumkan pasukan mereka yang terinfeksi.

Baca Juga: Jongkok di Pojokan Tembok, Maling Kotak Amal yang Tertangkap Basah oleh Warga Ini Tak Tersentuh, Ngaku ODP Corona Polisi Cuma Bisa Awasi Gerak-geriknya

Setiap hari, mereka akan mengumumkan berapa jumlah personel militer, personel sipil, hingga keluarga mereka yang tertular Covid-19.

Termasuk staf sipil, anggota keluarga personel yang berdinas, hingga kontraktor, total kasus di militer AS mencapai 3.366 Jumat, dengan satu korban meninggal.

Sempat memberikan penyebaran kasus, kini Pentagon hanya merilis jumlah total agar musuh tidak mengetahui di mana saja kelemahan mereka.

Satu hal yang sudah pasti diketahui, kapal induk Theodore Roosevelt terpaksa berlabuh cukup lama setelah 416 dari 4.800 awaknya terinfeksi.

Baca Juga: Dijodoh-jodohkan Netizen dengan Nella Kharisma, Pemain Gendang Dory Harsa Dikabarkan Hengkang dari Grup Campursari Didi Kempot Karena Alasan Ini, Manajer Lord Didi Langsung Buka Suara

Lebih dari setengah kru-nya dievakuasi, kemudian seluruh penghuni Roosevelt mendapat tes, dengan semua bgian kapal dibersihkan.

Pada Kamis, Newsweek mempublikasikan peta yang menunjukkan kasus penyebaran virus corona sudah mencapai 150 pangkalan militer.

Hans Kristensen, pakar senjata nuklir dari Federasi Ilmuwan AS mengatakan, salah satu instalasi nuklir mereka juga terserang.

Social distancing di kapal selam