Find Us On Social Media :

150 Pangkalan Militernya Sudah Digerogoti Corona, Amerika Serikat Malah Sibuk Awasi Pergerakan Musuh-musuhnya, Beri Ancaman ke Negara yang Berani Colek Paman Sam di Tengah Wabah

Tentara Amerika saat beroperasi

Meski begitu, kesiapan tetap jadi sorotan.

Apalagi, virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut juga merambah ke kapal induk lain.

Antara lain USS Ronald Reagan yang tengah ditambatkan di Jepang, USS Carl Vinson, dan USS Nimitz, yang keduanya menjalani perawatan di Washington.

Baca Juga: Asal Suaranya Masih Misteri, Bukan Gunung Anak Krakatau, Muncul Dugaan Gunung Ini yang Menjadi Sumber Dentuman, Begini Penjelasan Pakar

Berdasarkan keterangan dari Angkatan Laut AS, semua kru yang terinfeksi segera dikeluarkan dari kapal dan pulih pasca-menjalani perawatan.

Sembari menegaskan kesiapan angkatan perang AS tak berpengaruh, Vice Chairman Gabungan Kepala Staf, Jenderal John Hyten, menyatakan AL berusaha melindungi semua armada dari Covid-19.

Informasi sesat

Wakil Menteri Pertahanan, Laura Cooper, menerangkan keraguan akan kesiapan militer ditengarai karena informasi sesat dari Rusia.

Baca Juga: Asal Suaranya Masih Misteri, Bukan Gunung Anak Krakatau, Muncul Dugaan Gunung Ini yang Menjadi Sumber Dentuman, Begini Penjelasan Pakar

"Kami sudah mendapatkan banyak informasi hangat, mengenai siap atau tidaknya militer kami," kara Cooper yang juga pakar Rusia.

Milley berujar, 2,000 personel infeksi bukanlah "jumlah besar" mengingat total personel aktif militer mereka yang berjumlah 2,3 juta.

"Saya ingin memastikan semua orang untuk mengerti, bahwa kesiapan militer AS tak perlu diragukan. Kami masih kuat dan siap menghadapi ancaman apa pun," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Walau Sedang Pandemi Corona, Jenderal AS Ancam Seluruh Musuh Agar Tak Serang Negaranya Jika Tidak Ingin Bernasib Tragis.

(*)