Find Us On Social Media :

Simpan Berlian dan Perak Senilai Rp 14 Triliun, Inilah Pulau Harta Karun Peninggalan Bajak Laut Dunia, Siap Tawarkan Kekayaan Instan dengan Nyawa Sebagai Jaminan

Ilustrasi - Harta karun yang masih tersembunyi di dunia

Gridhot.ID - Keberadaan sebuah harta karun di dunia ini ternyata tak hanya diceritakan dalam sebuah dongeng atau pun film.

Ternyata di dunia ini ada tempat yang benar-benar menyimpan harta kartun yang sangat berharga nilainya.

Bahkan ada salah satu harta karun terpendam yang diperkirakan bernilai Rp14 triliun.

Baca Juga: Putrinya Jadi Janda di Usia Muda Hingga Dikabarkan Pindah Agama, Ibunda Salmafina Sunan Berlinang Air Ungkap Penyesalan Terbesarnya: Peran Saya Paling Besar

Dikatakan dikuburkan di pulau terpencil di Peru.

Menurut Ladbible pada Sabtu (31/8/2019), harta itu dikuburkan di pulau Cocos oleh Kapten William Thompson, setelah dia memindahkannya dari ibu kota Peru, Lima.

Timbunan itu mengandung sejumlah besar koin perak berlian, dan patung emas Maria yang besar.

Baca Juga: 2 Kali Pindah Keyakinan demi Langsungkan Pernikahan, Artis yang Sekarang Jadi Istri Bos Besar Ini Bongkar Perlakuan Mertua Kepadanya, Bawa-bawa Soal Masa Lalu

Menurut keterangan, Thompson seharusnya membawa harta itu ke Lima Meksiko tahun 1821 dengan kapalnya Mary Dear.

Namun mereka membunuh semua prajurit dan pendeta di atas kapal sebelum mengangkut kargo berharga ke pulau tempat dikuburkannya harta itu.

Setelah keributan itu, mereka tidak perna kembali, artinya harta itu masih ada di pulau itu.

Akhirnya, Thompson dan krunya ditegur atas tindakan itu, karena hanya kapten dan pasangan pertamanya yang tidak terbunuh.

Thompson dan pasangan tetap hidup dengan alasan bahwa mereka akan membawa pihak berwenang kembali ke pulau untuk mengambil harta itu.

Baca Juga: Sekujur Tubuhnya Terbakar Gara-gara Botol Handsanitizer, Balita Mungil Ini Justru Ditolak Rumah Sakit, Main-main di Dekat Tempat Sampah Buatnya Terluka Parah

Mereka kemudian kembali, begitu tiba di pulau itu mereka beristirahat. Tetapi kemudian melarikan diri ke hutan lebat.

Itu bukan satu-satunya cerita tentang harta yang disimpan di sana.

Pada awal abad ke-19, bajak laut Portugis Benito Bonito meninggalkan tumpukan emas, perak dan permata di pulau itu.

Baca Juga: Hantui Warga Jabodetabek, Suara Dentuman Misterius Sabtu Dini Hari Diduga Bersumber dari Sini, Ahli Vulkanologi ITB Paparkan Hipotesisnya

Diperkirakan mereka juga membawa uang yang bernilai 300 juta dolar AS (Rp4,2 miliar) dalam mata uang hari ini.

Potongan-potongan harta itu ditemukan pada Mei 1856 oleh sekelompok tentara bayaran yang berusaha melarikan diri dari pertempuran di negara tetangga Nikaragua.

Mereka menggali rantai perunggu dan menemukan peti doubloons di sebuah gua.

Sekarang, pulau itu memikat para pemburu harta karun, untuk menjamahnya.

Baca Juga: Kegirangan dalam Gendongan Ayahnya, Begini Polah Putra Puput Nastiti Devi Saat Giliran Ahok yang Momong, BTP: Lihat Mi!

Namun, untuk masuk ke pulau ini siap-siap saja bertaruh nyawa.

Karena pulau ini sangat bahaya dan ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Di dalamnya ada margasatwa seperti harimau, dan di dalam lautnya terdapat banyak hiu.

Baca Juga: Terbaring Lemah Sembari Jawab Pertanyaan Penggemar, Video Live Instagram Glenn Fredy Sebelum Meninggal Dunia Jadi Perbincangan Warganet, Tubuh Kurusnya Jadi Sorotan

Namun sekali lagi, tidak jelas apakah harta itu masih ada di sana faktanya belum ada satupun orang yang mengaku telah mengambilnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Di Pulau Ini Harta Karun Senilai Rp14 Triliun Bisa Anda Dapatkan Jika Sanggup Menjangkaunya, Tapi Ancaman yang Mempertaruhkan Nyawa Ini Juga Menanti"