Find Us On Social Media :

Dibenci Pribumi Sampai Ditolak Anak Buahnya Sendiri, Idjon Djani Tak Gentar Jadi Komandan Pertama Pasukan Baret Merah, Jabatannya Hampir Dilucuti Petinggi, Nyatanya Tak Ada yang Mampu Gantikan Sosoknya

Idjon Djanbi yang jadi bapak pertama Kopassus

Sosok Idjon Djanbi digambarkan oleh Aloysius Sugiyanto, angakatan pertama yang juga dilatih oleh Idjon Djanbi.

Baca Juga: Tinggal Seatap dengan Mertua, Ahok Iba Lihat Ayah Puput Nastiti Devi di Tengah Wabah Corona, BTP: Kalau Pulang Harus Disemprot Disinfektan

Aloysius Sugiyanto mengatakan idjon Djanbi adalah komandan dengan disiplin tinggi.

Penolakan yang dilakukan oleh siswa terhadap Idjon Djanbi tidak mendapat tanggapan.

Ken Boy dalam bukunya, kopassus, mengatakan sejumlah pemimpin militer setuju melucuti kewenangan Djanbi, termasuk mengurangi porsi dalam melatih.

Namun, rencana tersebut tak dapat terlaksana karena belum ada calon yang kuat untuk menggantikan Djanbi.

Baca Juga: Kelewat Sultan, Rachel Vennya Cuci Kepiting Pakai Air Mineral Rp 750 Ribu, Aksi Sang Selebgram Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala: Maaf Banget Nggak Tau Kalau Mahal, Habis 10 Botol

Akhirnya, Mayor RE Djaelani dari Divisi Siliwangi diangkat sebagai wakil dari Idjon Djanbi.

Setelah melalui pelatihan keras, sebanyak 44 siswa dari 80 orang dinyatakan lulus, Benny salah satu di antaranya.

Meski dinyatakan lulus, bukan berarti penolakan mereka terhadap Idjon Djanbi telah padam.

Pada 25 Juli 1955, KKAD berganti nama menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD.

Baca Juga: Anisa Rahma Reunian dengan Personel Cherrybelle, Netizen Malah Heboh Pertanyakan Sosok Sarwendah, Kemana Istri Ruben Onsu?