"Apa yang pemuda desa kami lakukan dandan ala pocong, untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona," kata Radith Putra Velani, salah seorang pemuda Desa Badurame, Kamis (16/4/2020) malam dilansir dari Surya.co.id.
Dandadan pocong dipilih pemuda desa untuk mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 bisa mengakibatkan kematian.
"Pocong ini kan identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker," ungkap Radith.
Tak hanya memberikan masker kain secara gratis, para pemuda desa ini juga menyemprot kendaraan warga yang akan masuk ke desa dengan cairan disinfektan.
"Yang kami lakukan adalah upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelas Radith.
Sementara itu Kepala Desa Badurame, Juwadi merespon positif dengan apa yang dilakukan oleh para pemuda di desanya.
"Masyarakat juga merespon positif dengan ide pemuda di desa kami," kata Juwadi.
Ia bercerita sempat ada warga yang kaget dengan pocong di pintu masuk desa.