Find Us On Social Media :

Rela Dandan Cosplay Pocong, Pemuda Desa Ini Ingatkan Warganya Soal Ngerinya Kematian di Tengah Pandemi Corona, Gentayangan di Tengah Malam Sambil Bagikan Masker

Pocong di Lamongan keluyuran malam-malam untuk bagi-bagi masker selama virus corona.

Gridhot.ID - Kabupaten Lamongan menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang kasus positif virus corona-nya cukup besar.

Berbagai cara uni dilakukan warga setempat untuk memutus rantai penyebaran virus asal China ini.

Salah satunya adalah dengan menjadi "pocong".

Baca Juga: 8 Tahun Manjanda, Sophia Latjuba Ternyata Kesulitan Dapat Pria yang Sesuai dengan Kriteria, Tipe Suami Idaman Mantan Ariel Noah Bikin Sosok Ini Geleng-geleng Kepala: Lu Nikah Aja Sama Microwave!

Cara unik dilakukan warga Desa Badurame, Kecamatan Turi, Lamongan untuk mengkampanyekan penggunaam masker di tengah pandemi virus corona.

Para relawan di desa tersebut berdandan ala hantu pocong saat membagikan masker pada warga pengguna jalan pada malam hari.

Mereka menutup tubuhnya dengan kain putih serya mengguana bedak putih di wajahnya.

Baca Juga: Masih Polos Tak Tahu Apa-apa, Putri Angkat Venna Melinda Mendadak Tanyakan Sosok Ayahnya, Ibunda Verrel Bramasta Kelabakan Hingga Harus Berbohong pada Vania Athabina

Namun yang membedakan adalah 'hantu pocong' ini menggunakan masker yang menutup bagian mulut dan hidung.

Mereka duduk di pintu masuk desa dan beranjak saat ada pengendara motor atau warga yang melintas untuk memberikan masker.

"Apa yang pemuda desa kami lakukan dandan ala pocong, untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona," kata Radith Putra Velani, salah seorang pemuda Desa Badurame, Kamis (16/4/2020) malam dilansir dari Surya.co.id.

Dandadan pocong dipilih pemuda desa untuk mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 bisa mengakibatkan kematian.

"Pocong ini kan identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker," ungkap Radith.

Baca Juga: 30 Tahun Sambung Hidup Lewat Dunia Hiburan, Aktris Senior Ini Banting Setir Jadi Sopir Taksi Online Gara-gara Sepi Job: Katanya Penghasilannya Besar

Tak hanya memberikan masker kain secara gratis, para pemuda desa ini juga menyemprot kendaraan warga yang akan masuk ke desa dengan cairan disinfektan.

"Yang kami lakukan adalah upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelas Radith.

Sementara itu Kepala Desa Badurame, Juwadi merespon positif dengan apa yang dilakukan oleh para pemuda di desanya.

Baca Juga: Kapok Pernah Nikah dengan Janda Kaya, Nassar Pengin Persunting Daun Muda, Mantan Suami Muzdalifah: Menikah dengan yang Punya Embel-embel Itu Nggak Semudah yang Dibayangkan

"Masyarakat juga merespon positif dengan ide pemuda di desa kami," kata Juwadi.

Ia bercerita sempat ada warga yang kaget dengan pocong di pintu masuk desa.

Tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga masyarakat.

Selain membagikan masker, di desa tersebut diterapkan sosial distancing sampai pandemi Covid-19 ini berakhir.

Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan menambah lokasi cuci tangan pakai sabun yang ditempatkan di sejumlah titik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Lamongan, "Pocong" Bagikan Masker ke Warga yang Keluar Malam Hari"