Find Us On Social Media :

Dulu Heboh Diaku-aku Sonya Depari Sebagai Ayahnya Saat Kena Tilang, Jendral Bintang Satu Ini Sekarang Ketahuan Rangkap Jabatan, Humas Polri Beri Penjelasan

Irjen Arman Depari dan Sonya Depari

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Beberapa tahun silam, tepatnya di tahun 2016, Indonesia sempat digegerkan oleh seorang siswi SMA.

Pasalnya siswi SMA tersebut kedapatan membentak seorang petugas kepolisian.

Ialah Sonya Depari.

Baca Juga: Nyelonong Saat Mau Disemprot Disinfektan, Anggota DPRD Ini Justru Ajak Duel Petugas TGC Covid-19 yang Hentikan Mobilnya, TNI dan Polri Sampai Turun Tangan Melerai

Melansir arsip Gridhot, pada waktu itu sejumlah siswa di Medan sedang konvoi usai Ujian Nasional hingga ada sebuah mobil Honda Brio yang diberhentikan polisi.

Mobil berisi tujuh siswi tersebut dihentikan karena kap belakangnya sengaja dibuka.

Saat diberhentikan, salah seorang siswi justru turun dan marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang saat itu sedang bertugas.

Baca Juga: Rekam Jejak Menakutkannya Bakal Terus Diingat, Jenazah Tandi Kogoya yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Satgas TNI-Polri Diperlakukan Seperti Ini, Tak Dibiarkan Begitu Saja Seperti Anggota KKB Lain

"Oke Bu, aku enggak main-main ya, kalau sampai fotoku masuk koran, aku tandai Ibu. Aku anak Arman Depari," katanya sambil menunjuk-nunjuk polwan tersebut, Rabu (6/4/2016).

Setelah itu Ipda Perida pun menasihati para siswi itu dengan tenang dan akhirnya membiarkan mereka pergi.

Rupanya yang dimaksud merupakan Irjen Arman Depari yang merupakan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) saat itu.

Namun saat dikonfirmasi, Arman justru menyebut bahwa ia hanya memiliki tiga anak dan semuanya laki-laki.

Baca Juga: Akhir Kisah Tandi Kogoya, Komandan Batalyon KKB Papua yang Punya Rekam Jejak Menakutkan, Beberapa Anggota TNI/Polri Bahkan Sampai Meregang Nyawa Saat Berhadapan Denganya

Gara-gara kasus tersebut, Sonya Depari langsung menjadi bahan bullyan satu Indonesia.

Tingkahnya dianggap tidak sopan dan perkataannya dianggap menyalahgunakan kekuasaan.

Ditambah di tahun itu Sonya juga harus kehilangan ayahnya.

Baca Juga: Ada di Tangan Orang yang Salah, Senjata Buatan Pindad Ini Jadi Alat Perang Sniper Andalan Lekagak Telenggen, Beruntung Orangnya Berhasil Diterjang Timah Panas TNI-Polri Hingga Buat Kekuatan KKB Papua Makin Terkikis

Ayah kandung Sonya bernama Makmur Sembiring Depari dikabarkan meninggal pada 7 April 2016 akibat penyakit stroke.

Ayahnya meninggal tepat satu hari setelah Sonya menjadi bahan pergunjingan masyarakat.

Meski begitu Sonya sempat menjadi didaulat menjadi duta anti narkoba pada waktu itu.

Namanya sempat dicatut Sonya, begini kabar Arman Depari.

Baca Juga: Apes! Baru Dapat Hadiah Keluar Penjara karena Asimilasi, Maling Ini Tewas Ditembak Polisi Usai Lakukan Aksi Curi Mobil

Dilansir Gridhot dari Kompas.com, Arman Depari telah ditunjuk menjadi Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Meski demikian, rupanya ia masih berstatus sebagai anggota Polri.

Arman Depari masih berstatus sebagai anggota Polri usai ditunjuk sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Baca Juga: Kelamaan Nganggur, Pemuda Ini Emosi Keluarkan Sumpah Serapah Komentari Penutupan Jalan Akibat Wabah Corona di Semarang, Tanpa Basa-basi, Langsung Diciduk Polisi

Jenderal berbintang dua atau berpangkat Irjen tersebut sebelumnya ditugaskan di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai deputi pemberantasan.

"Ya masih berstatus sebagai anggota Polri," kata Asisten Kepala Polri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, memastikan Arman tidak akan merangkap jabatan.

Maka dari itu, menurut Argo, Polri akan mencari pengganti Arman.

Baca Juga: Berjibaku Selamatkan Orang Lain dari Terjangan Air Banjir, Anggota Polisi Ini Tak Menyadari Kematian Telah Mengintai Nyawa Ayahnya Sendiri, Begini Kronologi Lengkapnya

"Saat ini juga sedang dilakukan asesmen berkaitan dengan kegiatan pemilihan deputi. Tentunya nanti Bapak Arman Depari tidak merangkap jabatan, nanti akan diganti," ujar Argo melalui siaran langsung di akun Instagram Divisi Humas Polri, Selasa.

Diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot empat jajaran komisaris Pelindo I.

Baca Juga: Nekat Jualan Pakaian Dalam Demi Hidupi Keluarga, Tangis Ibu Ini Pecah Saat Curahkan Isi Hatinya di Depan Anggota Kepolisian: di Luar Kami Mati Karena Corona, di Rumah Kami Mati Kelaparan Pak

"Komisaris kan tidak hanya sendiri kan ada empat komisaris yang diganti. Jadi itu refreshing saja, artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kita ganti empat orang,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Senin (20/4/2020).(*)