Find Us On Social Media :

Temuan Vaksin Makin Jauh Tak Terlihat, Peneliti Temukan Virus Corona Mampu Bermutasi di Berbagai Tahap Secara Mengerikan, Gerogoti Sel Inangnya Hingga Rusak, Ilmuwan: Sudah Berbeda dari yang di Wuhan!

Petugas medis jemput paksa pasien positif corona di Kuningan, Sabtu (11/4/2020)

Baca Juga: Rindunya Terhalang Corona, Kaesang Pangarep Ngaku Kangen Sang Pacar Sampai Upload Foto Kebersamaannya, Ekspresi Anak Presiden Jadi Sorotan

Temuan studi tersebut menjelaskan adanya perbedaan mortalitas regional.

Virus corona memberikan ketidakpastian dimana tingkat kematian antar negara diketahui sangat bervariasi.

Hal ini akan mempengaruhi upaya pengembangan vaksin, sehingga Prof Li dan rekannya menyarankan agar kemungkinan mutasi virus corona di suatu wilayah dipertegas demi menentukan tindakan yang tepat.

"Pengembangan obat-obatan dan vaksin, walaupun mendesak, perlu memperhitungkan dampak akumulasi mutasi virus corona ini. Untuk menghindari potensi yang lebih buruk," jelas Prof Li.

Baca Juga: Dituduh Netizen Setingan, Pria Ini Kisahkan Keresahannya Usai Video Tik Tok Viral yang Dibuatnya Rekam Penampakan: Perutku Mual dan Tidur Hanya Sebentar Sepanjang Malam

Sekedar informasi, Prof Li adalah orang pertama yang mengusulkan agar Wuhan melakukan lockdown, melihat virus yang mereka hadapi adalah jenis baru yang belum diketahui penanganannya.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Makin Mematikan, Strain Agresif Covid-19 Memunculkan Mutasi Langka yang Mengancam Perkembangan Vaksin Virus Corona.

(*)