Find Us On Social Media :

Baru Dibuka ke Publik, Inilah Alasan Orang China Gemar Makan Satwa Liar yang Diduga Jadi Inang Virus Corona, Semua Berawal dari Bencana Kelaparan 50 Tahun Lalu

Ilustrasi pasar hewan di wuhan

 

Menurut Li, proses hukum inilah yang mempercepat pertanian satwa liar di Tiongkok.

"Pada awalnya, kebanyakan rumah tangga petani, memelihara penyu di halaman belakang rumah," katanya.

"Sangat penting bagi pemerintah untuk mendorong orang mencari nafkah melalui kegiatan produksi apapun. Jika Anda bisa mengangkat diri dari kemiskinan, apapun yang Anda lakukan tidak apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Menikah dengan Perwira TNI Hingga Tinggalkan Dunia Hiburan, Begini Nasib Pemeran Wanita dalam Film Joshua oh Joshua, Benarkah Berubah Drastis?

Kemudian tahun 1988, pemerintah membuat keputusan dalam bentuk perdagangan satwa liar di Tiongkok.

Undang-Undang itu mengatakan hewan sebagai sumber daya yang dimiliki negara, dan melindungi orang dari pemanfaatan sumber daya alam liar.

UU ini akhirnya mendororong domestikasi dan pembiakan hewan liar.

Baca Juga: Punya Kuasa Setelah Duduki Kursi DPR RI, Mulan Jameela Terang-terangan Tak Setuju dengan Kebijakan Ahok yang Beri Diskon BBM 50% untuk Ojek Online, Istri Ahmad Dhani: Menimbulkan Kecemburuan!