Find Us On Social Media :

Situasi Memanas di Tengah Pandemi, Eropa dan Australia Mulai Menuntut China Soal Kasus Covid-19, Berikut Tanggapan Pakar Hukum Negeri Tirai Bambu

Presiden China Xi Jinping

 

Di Australia

Seperti diberitakan ABC, Menteri Luar Negeri Australia Senator Marise Payne telah mendorong perlunya dilakukan penyelidikan asal-usul virus corona, karena dia yakin badan kesehatan dunia (WHO) tidak akan melakukan hal itu.

Hal senada disampaikan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton, yang juga mendesak agar China lebih transparan mengenai pandemi Covid-19, karena keluarga puluhan warga Australia yang meninggal akibat virus ini perlu mendapatkan jawaban.

"Tentu saja kita pun akan dituntut jika Australia yang menjadi episentrum virus ini yang kemudian menyebar ke masyarakat," kata Menteri Dutton.

Baca Juga: Asyik Sarapan Satu Hari Sebelum Ramadhan, Mantan Menantu Soeharto Ini Tiba-tiba Paksa Ajudannya Pulang Jenguk Kedua Orang Tua, Prabowo Subianto: Tengok Orang Tuamu, Ini Perintah!

"China harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan memberi informasi sehingga masyarakat mendapatkan kejelasan menenai apa yang sesungguhnya terjadi, karena kita tidak ingin hal itu terulang," katanya.

Menteri Dutton sendiri positif terinfeksi virus corona dan terpaksa menjalani perawatan rumah sakit pada Maret lalu.

Baca Juga: Wabah Belum Terlihat Akhirnya, PBB Sudah Beri Peringatan Pada Dunia, Singgung Alkitab, Ini Bencana Besar yang Bakal Dihadapi Setelah Corona

Tanggapan China

Pemerintah China telah berulangkali menyangkal bahwa pihak China telah menyembunyikan informasi mengenai Covid-19 pada tahap-tahap awal penyebaran.

Mereka, katanya, senantiasa melaporkan setiap perkembangan terbaru Covid-19 ke WHO.

Pakar hukum dari Yale University Stephen L Carter berpendapat, sebagai sebuah negara-bangsa, China tidak dapat digugat dalam permasalahan ini.