Find Us On Social Media :

Bisnisnya Carut Marut Imbas Virus Corona, Susi Pudjiastuti Blak-blakan Akui Rugi Rp 30 Miliar per Bulan, Maskapai Penerbangan Miliknya Kini Terancam Bangkrut: Konsekuensi yang Tidak Kita Inginkan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti

Susi lalu menjelaskan soal kerugian yang kini tengah dialami. Ia mengatakan pendapatannya kini hanya 5%.

Baca Juga: Berani Tabuh Genderang Perang Lawan Ekspor Benih Lobster, Ini Alasan Nekat Susi Pudjiastuti Terang-terangan Skakmat Edhy Prabowo Hingga Ridwan Kamil, Cuma Hal Ini yang Ditakuti Sang Mantan Menteri

"Pendapatan kita tinggal 5 persen dari 100 persen," ujar Susi.

Kerugian yang Susi alami bahkan bisa mencapai angka Rp 30 miliar per bulan.

"Kalau kita tidak melakukan efisiensi, restructuring organisasi, pengurangan karyawan, meng-upgrade pilot, ya tentunya bisa Rp 20 sampai 30 miliar per bulan lebih," papar Susi.

Baca Juga: Tak Tahu Malu Nyolong Ikan di Laut Indonesia, Kapal Malaysia Dibekuk Tim Bentukan Susi Pudjiastuti, Tepat di Saat-saat Terakhir Masa Jabatannya Sebagai Menteri

Susi menjelaskan kerugian sebesar Rp 30 miliar belum termasuk bunga, dan cicilan bank.

"Belum lagi bunga bank, dan cicilan bank, mau tidak mau ya kita harus mengurangi apa yang kita bisa efisienkan, untuk sementara menahan napas," lanjutnya.

Susi mengatakan solusi sementara untuk menyelamatkan bisnisnya adalah menutup sejumlah cabang hingga terpaksa melakukan PHK kepada beberapa karyawannya.

Baca Juga: Ajak Makan Ikan untuk Cegah Virus Corona, Postingan Susi Pudjiastuti di Akun Instagram Malah Bikin Salah Fokus Netizen: Itu yang di Sebelah Ganteng Bu

"Sebagian ada yang kita rumahkan, sebagian ada yang kita kurangi salary-nya (gaji), tutup beberapa cabang," kata dia.

"Ya ada (PHK), ya harus mau tidak mau," imbuh Susi.

Terancam Bangkrut

Ia mengatakan apabila kondisi tersebut terus berlanjut, Susi bisa terancam bangkrut.

Baca Juga: Nampak Serasi Kenakan Pakaian Serba Biru, Susi Pudjiastuti Kepergok Jadi Tamu Kehormatan di Ruangan Erick Thohir, Cuma Curhat Bisnis?

"Ya sebetulnya untuk kita, ya kalau tanpa insentif penundaan-penundaan, dan tambahan modal, ya tidak mungkin, ya kita harus pailitkan dalam waktu dekat," jelas Susi.

"Itu konsekuensi yang sebetulnya tidak kita inginkan," sambungnya.

Susi juga mengeluhkan adanya bandara yang masih buka, sementara yang lainnya telah tutup.

Baca Juga: Berani Serang Balik Buzzer yang Tuduh Dirinya Provokasi Nelayan, Susi Pudjiastuti: Transfer Belum Masuk Rekening?

Ia mengatakan pada satu wilayah yang sama, bandara di kabupaten yang satu, dengan kabupaten yang lain bisa berbeda keputusan.

"Akhirnya kita menyediakan untuk satu rute pesawat saja," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul: "Susi Pudjiastuti Blak-blakan Cerita Kerugian Imbas Corona, Terancam Bangkrut, Rugi Rp 30 M per Bulan."

(*)