Find Us On Social Media :

Nekat Keluyuran Saat Disuruh Karantina Mandiri, 3 Pemudik Asal Sragen Akhirnya Diisolasi di Rumah Kosong Berhantu, Kepala Desa: Dua Hari Mereka Nangis-nangis Terus

Rumah kosong

Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.

Baca Juga: 5 Tahun Lalu Sudah Prediksi Munculnya Wabah, Bill Gates Kini Justru Kesal Dituding Pencipta Virus Corona, Golongan Antivaksi Duduga Biang Gosipnya

Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya.

Lebih unik lagi, salah satu portal berita besar di Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan kisah tersebut.

Dalam judulnya yang menggunakan huruf Hangul, SBS menulis ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’.

Baca Juga: Sunan Kuning Semarang di Lockdown, Puluhan Wanita Pemandu Lagu Ngaku Kesulitan Pulang Kampung Karena Dianggap Bawa Virus Corona, Ditolak Warga Hingga Harus Nomaden

Meski di Korea Selatan tidak ada pocong, namun SBS tetap menuliskan pocong dalam tulisan hangul dan menambahkan kata ‘gwisin’ atau hantu.

Di laman itu, SBS juga menjelaskan apa itu pocong.

Ini dilakukan untuk memberikan gambaran masyarakat Korea yang membaca berita viral itu.

Baca Juga: Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Vaksin Sinovac Bisa Dipakai Manusia? Peneliti Ini Cari Sukarelawan Manusia untuk Uji Coba