Find Us On Social Media :

Stiker Foto Dirinya di Bantuan Kemensos Jadi Polemik, Bupati Klaten Beri Klarifikasi, Sri Mulyani Justru Salahkan Ini

Bupati Klaten beri klarifikasi terkait stiker dengan foto dirinya di bantuan Kemensos

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Bupati Klaten, Sri Mulyani, tak lepas dari sorotan media.

Beberapa waktu lalu ia memang membagikan bantuan sosial kepada masyarakat.

Bantuan sosial yang diberikan ada yang berupa bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, namun ada juga bantuan dari partai politik yang menaunginya.

Baca Juga: Anggap Pemudik Bukan Kerbau, Bupati Wonogiri Tak Akan Tolak Warganya yang Pulang dari Perantauan, Joko Sutopo: Secara Medis Bisa Ditangani, Kenapa Paranoid?

Meski demikian, belakangan viral sebuah unggahan di Twitter mengenai kritik terbuka atas sejumlah bantuan yang diberikan oleh Bupati Klaten itu.

Pasalnya, pada bantuan berupa hand sanitizer yang diberikan Sri Mulyani kepada masyarakatnya, tertempel stiker potret dirinya.

Akan tetapi, ketika stiker tersebut dilepas, rupanya di dalamnya tertulis bahwa hand sanitizer tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Gegerkan Jagad Dunia Maya, Bupati Klaten Ketahuan Tempel Stiker Foto Dirinya di Bantuan Kemensos, Urat Malu Sri Mulyani Dipertanyakan Netizen

Hal tersebut diunggah dengan utas oleh akun Twitter @mahasiswaYUJIEM pada Senin (27/4/2020).

"Bupati Klaten Seharusnya Malu

Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto handsanitizer bersticker “Bantuan Bupati Klaten” dan ketika stickernya dilepas ternyata itu bantuan dari KEMENSOS? Lalu bagaimana anggaran pengadaan handsanitizer oleh Pemda?

#BupatiKlatenMemalukan," tulis akun tersebut pada unggahan utas pertamanya.

Baca Juga: Menyeramkan! Ini Penampakan 'Omah Londo' yang Digunakan Bupati Sragen Untuk Mengisolasi ODP Bandel, Berdiri Sejak Tahun 1831 dan Dikenal Angker Oleh Masyarakat Sekitar

Akun @mahasiswaYUJIEM itu pun mengungkapkan perasaan janggalnya.

Pasalnya, bantuan tersebut bertuliskan dari Bupati Klaten, akan tetapi pada kenyataannya justru merupakan bantuan dari Kemensos.

Baca Juga: Bupati Klaten Tuai Sensasi, Izinkan Warganya Mudik Meski Dilarang Jokowi, Sri Mulyani: Jika di Sana Terlantar, Silahkan

Menyikapi foto viral tersebut, Bupati Klaten meminta maaf.

Dilansir dari Kompas.com, Bupati Klaten memberikan klarifikasinya akan polemik stiker tersebut.

Sri Mulyani meminta maaf atas penempelan foto dirinya di hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial.

"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Bupati Sri lalu menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.

Baca Juga: Lihai Mengaduk-aduk Emosi, Bupati Boltim Sengaja Keliling Desa Bawa Peti Mati, Sehan Salim Landjar Isyaratkan Pada Warga Kalau Virus Corona Lemah Tapi Kejam

Sementara itu, pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," katanya.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali. Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.

Baca Juga: Lihai Mengaduk-aduk Emosi, Bupati Boltim Sengaja Keliling Desa Bawa Peti Mati, Sehan Salim Landjar Isyaratkan Pada Warga Kalau Virus Corona Lemah Tapi Kejam

Sementara itu, menurut Sri, bahkan, beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya itu diakui juga dibagikan kepada internal PDI-P, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja. Untuk PAC," tandas dia.(*)