Find Us On Social Media :

Gembar-gembor Mampu Beri Bansos untuk 1,1 Juta Warganya, Anies Baswedan Kini Angkat Tangan, Sri Mulyani Ungkap Gubernur DKI Jakarta Tak Punya Anggaran Hingga Minta Pemerintah Pusat Kucurkan Dana untuk Wilayahnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020).

"Realisasi bansos tersebut artinya sudah makin merata. Kalau benar dari DKI akan dicover pemerintah pusat, harus ada tambahan lagi untuk cover," terang Sri Mulyani.

Menurutnya, proses penyaluran bansos sampai dengan pekan ini kepada masyarakat terdampak pandemi corona di Jabodetabek sudah mencapai 80%.

Baca Juga: Sering Jadi Sasaran Karena Dituduh Terlambat Atasi Wabah, Anies Baswedan Bongkar Aksinya Jauh Sebelum Indonesia Nyatakan Diserang Corona, Pakai Tim Intelijen Awasi Pergerakan Semuanya

"Alokasi di minggu pertama kurang dari 10% karena persiapan dan logistik. Namun, seiring dengan adanya data dari Kementerian Sosial, implementasi saat ini mendekati 80%, artinya makin merata," ujar dia.

Sebagai informasi, terdapat 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DKI Jakarta yang akan menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial yang terkena efek Covid-19.

Sementara itu untuk Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi terdapat 600.000 KPM akan mendapatkan bantuan yang sama.

Baca Juga: Kembali Putar Otak Hadapi Banjir Jakarta, Anies Keluarkan 9 Instruksi, Wanti-wanti Jajaran Pemprov DKI Abadikan dan Sebar Kegiatan Sepele

Jabodetabek memang menjadi sasaran utama penyaluran bansos. Sebab penyebaran Covid-19 berpusat di wilayah ini.

Terlebih wilayah padat ini sedang menerapkan PSBB yang membuat roda ekonomi jadi tersendat.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Ternyata Anies tidak punya anggaran bansos bagi 1,1 juta warga DKI."

(*)