Find Us On Social Media :

Setahun Nikmati Uang Haram, Pedagang di Bandung Ini Ngaku Jual Daging Sapi Padahal Pakai Daging Babi, 63 Ton Habis Terjual di 3 Pasar Tradisional

Barang bukti daging babi

Dalam peredaran daging babi yang dijual seperti daging sapi tersebut diamankan 4 pelaku, dua sebagai pengepul yakni P (46), T (55) dan dua orang pengecer yakni AS (39), dan AR (38).

Menurut Hendra, di rumah sodara P ditemukan dua buah freezer besar diduga berisi daging babi sebanyak 500 kg.

Pengepul tersebut bukan warga asli Banjaran, mereka hanya mengontrak.

Baca Juga: Jarang Nongol di Layar Kaca Usai Ngaku Pindah Agama, Begini Kabar Terbaru dari Mantan Istri Pangeran Kelantan, Ternyata Sibuk Jalankan Misi Selamatkan Hewan Liar

"Selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap para pengecer lalu didapat dua orang terduga pengecer, yakni AR dan AS yang menjual ke tingkat masyrakat umum. Ditangannya ditemukan daging babi sekitar 100 kg," ujar dia.

Hendra mengatakan, P dan T mengaku mendapat pasokan daging babi dari Solo, Jawa Tengah dengan harga Rp 45 ribu.

"Dia telah menjual daging babi sekitar satu tahun. P dan T menjualnya Rp 60 ribu per kg dan ditingkat pengecer dijual Rp 75.000- Rp 90. 000 per kg," katanya.

Baca Juga: Suamianya Disebut Pernah Kirim Bunga untuk Syahrini, Istri Haji Isam Ternyata Tak Kalah Cantik dari Kakak Aisyahrani, Anggun Dalam Balutan Hijab dan Berteman Dekat dengan Krisdayanti

Menurut Hendra, daging tersebut dijual oleh para pelaku di Pasar Baleendah, Banjaran, dan Majalaya.

"Selama sekitar satu tahu, mereka telah menjual sekita 63 ton. Atau sekitar 600 kilogram per minggunya," ucapnya.

Hendra memaparkan, para pelaku mengawetkan daging babi dan mengolah daging babi seolah-olah daging sapi.

Baca Juga: Ikut Konser Amal Demi Bantu Para Pejuang Virus Corona, Penampilan Rossa Justru Kena Cibiran, Netizen: Malah Kelihatan Aneh!