Find Us On Social Media :

Bikin Laut China Selatan Panas Sampai Dimusuhi Banyak Negara, Tiongkok Lagi-lagi Buat Gara-gara, Adu Tembak dengan Militer India di Himalaya Hingga Timbul Korban Jiwa

Perbatasan China India

Gridhot.ID - China ternyata sedang berkonflik di banyak wilayah.

Tak hanya laut China selatan dan politik di berbagai negara, bahkan China sedang adu tembak dengan tentara India.

Melansir The Independent, terjadi pertempuran antara 150 pasukan India dan China di pegunungan Himalaya.

Beberapa tentara cedera saat Sabtu perbatasan dekat Nathu La antara Sikkim Utara di India dan Tibet, Nepal.

Baca Juga: Skandal Syahrini dan Ayah Angkat dari Belanda Kian Memanas, Denny Darko Baca Nasib Istri Reino Barack: Ada Sesuatu yang Disembunyikan, Sebuah Rahasia Mulai Terkuak!

Pertempuran tersebut terjadi setelah ada laporan baku tembak antara 250 tentara beberapa hari sebelumnya di Ladakh Timur, teritorial Kashmir.

Pasukan India mengatakan jika perselisihan tersebut berumur pendek dan bisa diselesaikan dengan "dialog dan interaksi di tingkat lokal".

"Perilaku agresif dari dua pihak menyebabkan cedera pada para tentara," ujar juru bicara tentara India Timur Mandeep Hooda kepada reporter.

"Itu adalah baku hantam dan argumen yang berakhir dengan tindakan agresif. Baku tembak antara militer penjaga perbatasan terjadi setelah tidak tercapainya kesepakatan."

Baca Juga: Setahun Nikmati Uang Haram, Pedagang di Bandung Ini Ngaku Jual Daging Sapi Padahal Pakai Daging Babi, 63 Ton Habis Terjual di 3 Pasar Tradisional

Dari baku tembak tersebut dilaporkan empat tentara militer India dan tujuh tentara militer China cedera.

Sejarah India dan China mengenai perbatasan di Himalaya telah lama diperebutkan.

Mereka sudah bersitegang sejak tahun 1962.

Semenjak itu telah ada perpecahan sporadis selama 10 minggu antara kedua negara di wilayah dataran tinggi Doklam, dekat Sikkim.

Baca Juga: Pewaris Tahta Keluarga Cendana Ini, Dulu Direbutkan Kedua Orang Tuanya, Kini Menjelma Jadi Pembalap Muda yang Mencuri Perhatian Karena Parasnya

Panglima tentara India pada saat itu sudah ingatkan negaranya jika mereka harus bersiap untuk perang.

Argumen yang ia kemukakan adalah senjata nuklir tidak serta merta menghentikan konflik.

Namun hubungan dengan China sepertinya membaik.

Hal tersebut terjadi setelah diskusi antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping.

Baca Juga: Kapok Ditumbalkan Jadi Kurir Uang Korupsi, Taufik Hidayat: Siapapun Menterinya, Kalau Orang Setengah Gedung Tidak Diganti Tak Akan Selesai

Pembicaraan tersebut terjadi pada tahun 2018 silam.

Mencuatnya konflik perbatasan di teritorial Kashmir juga terjadi berulang kali antara India dan Pakistan.

Baku tembak ini terjadi lagi antara China dan India semenjak 2017 silam, yang terjadi di Ladakh, sebelah barat daya India.

Mengutip South China Morning Post di tahun yang sama terdapat kebuntuan di dataran tinggi Doklam, Bhutan setelah tentara India mengirim pasukan untuk hentikan China membuat jalan raya di sana.

Baca Juga: Heboh Syahrini vs Ayah Angkat dari Belanda, Sosok Ini di Luar Negeri Angkat Bicara Soal Kedekatan Istri Reino Barack dengan Laurens: Yakin 100% Mereka Telah Melakukan Hubungan Seks

Sementara itu, Nepal telah meminta India untuk "menarik aktivitas militer di dalam teritori mereka" setelah menyesal terjadinya penembakan dan penjarahan di New Delhi yang terhubung dengan wilayah konflik dan Tibet.

Menteri Luar Negeri Nepal mengatakan pada Sabtu, "tindakan melawan kesepakatan yang telah diraih oleh pemimpin kedua negara hanya bisa diselesaikan dengan negosiasi lagi."

Pernyataan tersebut datang sehari setelah Menteri Pertahanan India Rajnath Singh meresmikan jalan penghubung sepanjang 80 km ke Rute Kailash-Mansarovar Yatra melalui Lipu Lekh Pass.

Wilayah tersebut adalah salah satu wilayah yang disengketakan dan saat ini berada di bawah kendali pasukan keamanan perbatasan India.

Baca Juga: Lahir Beda 17 Menit, Inilah Sosok Kembaran Olivia Jensen yang Jarang Tersorot Media, Punya Wajah Serupa Tapi Nasibnya Beda

Perlu dicatat juga, Kailash-Mansarovar adalah situs agama Hindu yang penting di Tibet.

Dalam pernyataan terpisah, pemimpin Partai Komunis Nepal menuduh India mengacaukan kedaulatan Nepal.

Untuk menjawab pernyataan Nepal, Menteri Luar Negeri India pada Sabtu menjawab jika jalan tersebut "berada sepenuhnya di dalam teritori India".

"India akan membereskan masalah perbatasan dengan dialog diplomatik dengan Nepal," ujar juru bicara Menteri Luar Negeri India.

Baca Juga: Bule Mualaf Ini 6 Tahun Lalu Ceraikan Wanita Asal Aceh Lantaran Isu Orang Ketiga, Si Anak Band Kini Pamer Kebahagiaan dengan Istri Baru, Hidup Mewah Sering Naik Pesawat Kelas Wah, Intip Potret Mesra Keduanya!

Kathmandu telah lama mempertahankan klaim terhadap area strategis di Limpiyadhura, Kalapani dan Lipu Lekeh walaupun wilayah tersebut telah dijaga oleh polisi India sejak perang India dan China 1962 silam.

Pada tahun 2015, Kathmandu keberatan dengan kesepakatan antara India dan China yang melibatkan Lipu Lekh Pass sebagai rute perdagangan bilateral tanpa melibatkan persetujuan Nepal.

Sementara tindakan diplomatis serupa muncul ketika India merilis peta politik baru termasuk teritori sengketa pada tahun 2019.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Di Tengah Kekacauan Laut China Selatan, China Terlibat Baku Tembak Dengan Militer India di Darat, Ratusan Pasukan Militer Tewas.

(*)