Find Us On Social Media :

Terjun Langsung Usir Kapal-kapal China di Laut Natuna Hingga Selamatkan WNI dari Wuhan, Laksamana Yudo Margono Kini Resmi Dilantik Jadi KSAL, Ganjaran Setimpal Bagi Pimpinan Marinir dengan Rekam Jejaknya yang Mengagumkan

Laksamana Madya Yudo Margono saat memimpin apel di Natuna

GridHot.IDPresiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya Yudo Margono menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Laksamana Madya Yudo Margono mengisi posisi KSAL yang sebelumnya diemban Laksamana Siwi Sukma Aji.

 

Selain itu, Laksamana Madya Yudo Margono juga akan dinaikkan pangkatnya menjadi bintang empat.

Baca Juga: 2 Pucuk Pimpinan TNI Akan Segera Pensiun, Setara Institute Belum Dengar Nama Calon Penggantinya, Siapa Saja yang Miliki Potensi Gantikan KSAL dan KSAU?

Diketahui, Laksamana Siwi akan memasuki masa pensiun pada Mei 2020.

Perjalanan Karier

Yudo Margono merupakan jenderal yang menyandang bintang tiga.

Sebelum didapuk mengemban posisi KSAL, Yudo menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur pada 26 November 1965 itu merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/1988.

Baca Juga: Laksamana Madya TNI Yudo Margono Ada di Garis Depan Observasi Para WNI, Sang Panglima Kogasgabpad Justru Belum Jalani Tes Pemeriksaan Virus Corona, Kepala Dinas Kesahatan Marinir Malah Katakan Ini

Pada tahun itu juga, ia secara resmi mengawali karier di dunia militer dengan dipercaya sebagai Asisten perwira divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Rekam jejaknya semakin mentereng ketika dirinya ditugaskan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.

Kesuksesan tersebut kemudian membawanya menjadi Komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351.

Baca Juga: Lawan Musuh Tak Kasatmata, Indonesia Siagakan 5 KRI di Sejumlah Perbatasan Perairan yang Kerap Dijadikan Jalur Perdagangan Orang, Pangkogabwilhan I Tingkatkan Patroli dan Pengawsan

Berkat ketangkasannya menjawab kepercayaan tersebut, Yudo Margono kemudian dipercaya sebagai Komandan Lanal Tual pada 2004-2008.

Kemudian dilanjutkan sebagai Komandan Lanal Sorong pada 2008–2010.

Dari jabatan tersebut, Yudo Margono kembali mencatatkan tinta emasnya.

Ia kembali mendapat tugas besar dengan menduduki posisi Komandan Satkat Koarmatim pada 2010–2011.

Baca Juga: Usir Kapal-kapal China yang Nekat Masuk Perairan Natuna, Laksdya TNI Yudo Margono Tak Gentar Lawan Negeri Tirai Bambu: Jangan Ngotot dengan Aturan

Lalu disusul Komandan Satkor Koarmatim pada 2011–2012 dan Komandan Kolat Armabar pada 2012–2014.

Kariernya pun semakin moncer tatkala ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Paban II Opslat Sops Mabesal pada 2014–2015.

Kemudian disusul Komandan Lantamal I Belawan pada 2015–2016 dan Kepala Staf Koarmabar pada 2016–2017.

Baca Juga: Istri Prajurit TNI Lagi-lagi Berulah, Unggah Soal Konser BPIP dan Tulis 'Semoga Allah Mengampuni Dosa-dosamu Pakde', KSAD Andika Perkasa Langsung Beri Sanski Ini pada Anak Buahnya

Tak berhenti sampai di situ, nama Yudo terus merangkak naik dengan dipercayainya sebagai Pangkolinlamil pada 2017–2018, Pangarmabar pada 2018, dan Pangarmada I pada 2018–2019.

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I pada 2019.

Posisi tersebut semakin melambungkan namanya karena keberhasilannya mengemban tanggungjawabnya.

Mulai dari pengusiran kapal asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepulauan Riau, pemulangan WNI dari Wuhan, China, hingga memimpin operasi penanganan pasien virus corona di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Yudo Margono, Eks Pangkogabwilhan I yang Dilantik Jadi KSAL"

(*)