Find Us On Social Media :

Dipanggil 'Nabi' oleh Para Pengikutnya, Pria Ini Diklaim Mampu Sembuhkan Pasien Corona, Tapi Nahas, Dia Meninggal Karena Penyakit yang Sama

Frankline Ndifor, seorang pendeita di Kamerun yang mengaku bisa menyembuhkan pasien virus corona dengan menumpangkan tangannya.

Pemerintah setempat menyatakan, mereka terpaksa mendatangkan polisi untuk menerobos penjagaan pengikut Ndifor di depan rumahnya.

Para pengikut Ndifor percaya bahwa junjungan mereka itu tengah berada dalam "pertemuan rohani" dengan Tuhan sehingga tak bisa dikuburkan.

Mereka bernyanyi dan berdoa agar Ndifor bangkit lagi selama akhir pekan.

Pada akhirnya, dia dimakamkan di depan rumahnya pada hari dia meninggal.

Baca Juga: Konser Amal Pemerintah untuk Korban Corona Banjir Kritik, Ketua MPR Minta Maaf Sudah Abaikan Protokol Kesehatan, Bambang Soesatyo: Kalau Ada yang Disalahkan, Sayalah Orangnya!

Rigobert Che, salah satu jemaat gereja Ndifor, mengungkapkan, sang pendeta berdoa bagi dia dan orang yang diyakini terpapar Covid-19.

"Ini adalah pastor yang meletakkan tangan dan mengklaim dia bisa menyembuhkannya. Jadi, jika dia meninggal karena penyakit itu, bagaimana nasib penderita lainnya?" keluhnya.

Che menerangkan, karena Ndifor sudah wafat, dia tidak tahu bagaimana nanti jika ada orang yang terkena virus dan harus berobat.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Indonesia Hadapi Corona Terburuk di Asia Tenggara, Peneliti Ungkap Kekesalannya Karena Pejabat Lebih Dengarkan Staf Ahli, Bukan Akademisi: Ini Ada Hitungan Ilmiahnya