Find Us On Social Media :

Dipanggil 'Nabi' oleh Para Pengikutnya, Pria Ini Diklaim Mampu Sembuhkan Pasien Corona, Tapi Nahas, Dia Meninggal Karena Penyakit yang Sama

Frankline Ndifor, seorang pendeita di Kamerun yang mengaku bisa menyembuhkan pasien virus corona dengan menumpangkan tangannya.

GridHot.ID - Seorang pendeta di Kamerun bernama Frankline Ndifor diklaim bisa menyembuhkan penderita virus corona dengan cara menumpangkan tangannya ke penderita.

Namun demikian, Ndifor justru dilaporkan meninggal kerena penyakit yang sama pada pekan lalu.

Diwartakan Voice of America, dalam beberapa pekan terakhir warga pun berbondong-bondong ke Gereja Kingship International Ministries yang dia dirikan.

Baca Juga: Bersikeras Corona Hanya Teori Konspirasi, Jerinx Kini Seret Nama Najwa Shihab, Minta Sang Presenter Berhenti Menyesatkan Masyarakat

Bagi pengikutnya, Ndifor adalah "nabi".

Oleh karena itu, ketika dia meninggal pada Sabtu (16/5/2020), rumahnya dijaga dari tim medis yang hendak mengambil jenazahnya.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (19/5/2020), Dr Gaelle Nnanga dipanggil untuk menyembuhkan sang pendeta yang mulai mengalami kesulitan bernapas.

Nnanga mengungkapkan, Ndifor meninggal sekitar 10 menit setelah dirawat karena tertular Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Baca Juga: Pemerintah Mencla-mencle Soal Penerapan Social Distancing, Mahfud MD Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Mall dan Bandara Buka Sedangkan Masjid Ditutup Saat Pandemi Corona

Pemerintah setempat menyatakan, mereka terpaksa mendatangkan polisi untuk menerobos penjagaan pengikut Ndifor di depan rumahnya.

Para pengikut Ndifor percaya bahwa junjungan mereka itu tengah berada dalam "pertemuan rohani" dengan Tuhan sehingga tak bisa dikuburkan.

Mereka bernyanyi dan berdoa agar Ndifor bangkit lagi selama akhir pekan.

Pada akhirnya, dia dimakamkan di depan rumahnya pada hari dia meninggal.

Baca Juga: Konser Amal Pemerintah untuk Korban Corona Banjir Kritik, Ketua MPR Minta Maaf Sudah Abaikan Protokol Kesehatan, Bambang Soesatyo: Kalau Ada yang Disalahkan, Sayalah Orangnya!

Rigobert Che, salah satu jemaat gereja Ndifor, mengungkapkan, sang pendeta berdoa bagi dia dan orang yang diyakini terpapar Covid-19.

"Ini adalah pastor yang meletakkan tangan dan mengklaim dia bisa menyembuhkannya. Jadi, jika dia meninggal karena penyakit itu, bagaimana nasib penderita lainnya?" keluhnya.

Che menerangkan, karena Ndifor sudah wafat, dia tidak tahu bagaimana nanti jika ada orang yang terkena virus dan harus berobat.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Indonesia Hadapi Corona Terburuk di Asia Tenggara, Peneliti Ungkap Kekesalannya Karena Pejabat Lebih Dengarkan Staf Ahli, Bukan Akademisi: Ini Ada Hitungan Ilmiahnya

Ndifor dilaporkan juga menyumbangkan bantuan dan sabun bagi warga membutuhkan, dengan penampilan publik terakhirnya terjadi pada 20 April saat membagikan masker.

Ndifor berada di urutan tujuh dari sembilan kandidat presiden Kamerun pada pemilihan 2018, dengan mengumpulkan 23.687 suara.

Saat ini, dilaporkan terdapat 3.529 kasus positif dengan 140 di antaranya meninggal karena virus corona di negara Afrika tengah itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaim Bisa Sembuhkan Penderita Virus Corona, Pendeta Ini Meninggal karena Penyakit yang Sama"

(*)