Find Us On Social Media :

Kalap Belanja Sampai Lupa Virus Corona, Para Pengunjung Mal di Medan Ini Mendadak Ketar-ketir, Petugas Kasir Dinyatakan Positif Covid-19, Kadiskes: Besok Rapid Test!

Para pengunjung Mall

Gridhot.ID - Sejumlah mal di berbagai daerah ramai pengunjung meski pemerintah menerapkan kebijakan PSBB.

Banyak warga yang tak mempedulikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Kabar buruknya, pengabaian protokoler corona ini berisiko mengancam nyawa mereka dan keluarga.

Baca Juga: Jubah Perang Akan Segera Datang, Prabowo Subianto Diam-diam Lakukan Hal Ini untuk Lawan Virus Corona, Menhan Terus Siapkan Skenario Agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Sebab, kita tak tahu siapa yang sakit corona, tidak sakit tapi membawa virus, dan lainnya.

Ini jugalah yang terjadi pada pusat perbelanjaan terkena di Medan, yang kerap ramai disesaki pengunjung.

Satu orang karyawan yang bekerja di salah satu mall terkenal di bilangan Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Bikin Merinding! Anak Indigo Ini Bongkar Wujud Hantu Tol Cipularang, Keberadaan Kerajaan Jin Jadi Salah Satu Penyebab Insiden Maut: Mereka Mengincar Orang-orang yang Pikirannya Kosong

Karyawan berposisi sebagai kasir.

Terkait informasi tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kota Medan akan melakukan rapid test kepada seluruh karyawan di mal yang cukup terkenal tersebut.

Kadis Kesehatan Kota Medan yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, dr Edwin Effendi, mengatakan, semua karyawan yang berada di pusat perbelanjaan tersebut akan menjalani rapid test, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga: Curhat NF, Gadis Pembunuhan Balita pada Kak Seto, Ingin Minta Maaf dan Bakal Rawat Bayinya Hingga Lanjutkan Pendidikan

"Rapid test dilakukan kepada seluruh karyawan terutama yang pernah kontak dengan kasir tersebut dan dilakukan mulai 09.00 WIB besok," ujarnya, Senin (18/5/2020) malam.

Lanjut dr Edwin, untuk sementara belum ada kabar penutupan pusat perbelanjaan itu.

"Lihat perkembangan besok. Untuk penutupan supermarket bisa saja dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Mencla-mencle Soal Penerapan Social Distancing, Mahfud MD Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Mall dan Bandara Buka Sedangkan Masjid Ditutup Saat Pandemi Corona

Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan, mengatakan, tidak hanya karyawan, namun seluruh warga yang pernah kontak dengan kasir tersebut harus datang untuk rapid test.

"Gugus Tugas Medan melakukan rapid test besok untuk karyawan. Namun belum menutup pusat perbelanjaan itu sampai terlihat hasil rapid test," jelasnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan pada Minggu (17/5/2020), seorang kasir pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan, Chang Chen Sulastri, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Umum Murni Teguh Medan dengan status positif Covid-19 lewat test PCR.

Baca Juga: Gusti Mboten Sare, Beri Sisa Kontrakan ke Tetangga yang Terusir, Sopir Bus Ini Pulang Kampung Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo Usai Kena PHK, Hal Tak Terduga Terjadi Saat Langkahnya Memasuki Kabupaten Batang Hingga Berakhir Kebahagiaan

Data Covid-19 Sumut

Pasien positif Covid-19 masih terus bertambah di Sumatera Utara (Sumut).

Dalam kurun 24 jam terdapat 7 kasus baru dengan total 225 pasien hingga Senin (18/5/2020) pukul 16.00 WIB.

Sehari sebelumnya, Minggu (17/5/2020), Pasien positif covi-19 berjumlah 118 orang.

Baca Juga: Laut China Selatan Memanas, Anggaran Militer Indonesia Terlanjur Dipangkas Demi Corona, TNI Bakal Kesulitan Jika Tiongkok Macam-macam

"Mengkonfirmasi hingga pukul 16.00 WIB pasien positif berjumlah 225 orang bertambah 7 orang dari hari sebelumnya," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan, saat konfrensi pers, Senin (18/5/2020).

Penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Satu pasien tutup usia karena terpapar virus corona.

"Pasien meninggal dunia sebanyak 27 orang," tutur Whiko.

Baca Juga: TNI Ngamuk Tahu Ada Tamu Tak Diundang, Kapal Induk Amerika Serikat Petentang-petenteng di Laut Indonesia, Cukup Kirim Satu Kapal Selam, Pasukan Negeri Paman Sam Kaget Nggak Ketulungan

Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan pasien sebanyak 10 orang.

Untuk pasien sembuh masih sama dari hari sebelumnya.

"Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 192 orang. Pasien yang sembuh positif sebanyak 58 orang," tuturnya.

Whiko menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

Baca Juga: Pilih Tak Mudik, Ariel Noah Tak Akan Maafkan Dirinya Jika Hal Ini Terjadi Ke Ibunya, Mantan Kekasih Luna Maya Mending Lakukan Hobi

"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi."

"Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala."

"Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," kata Whiko.

Baca Juga: Viral Jeritan Hati TKI, Terlanjur Beli Asuransi Pendidikan di Bank BUMN untuk Buah Hati, Tapi Tak Ada Kejelasan yang Didapati, Minta Keadilan ke Erick Tohir Selaku Menteri

Dokter RS USU Meninggal

Dokter spesialis syaraf Rumah Sakit USU dr Irsan Lubis. SpS meninggal karena terinfeksi Covid-19, pada Senin (18/5/2020).

Humas Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti, menyebut bahwa dokter Irsan meninggal di Rumah Sakit Colombia Asia Medan.

"Yang meninggal Irsan lubis spesialis syaraf di. Beliau merupakan dokter di rumah sakit USU. Meninggal jam 12.55 WIB, ya benar karena Covid-19 di Rumah Sakit Colombia Asia," tuturnya dari pernyataan Direktur RS USU Bidang Pelayanan Media dan Keperawatan dr Ryad Ikhsan melalui Kepala Humas.

Baca Juga: Natasha Wilona Tak Membuatnya Kepincut, Kevin Sanjaya Justru Blak-blakan Sebut Nagita Slavina Jadi Orang Kedua yang Ditaksirnya, Ini 4 Lainnya yang Buat Sang Pebulutangkis Klepek-klepek

Ia menyebutkan bahwa dokter Irsan selain bertugas di RS USU, juga bertugas di rumah sakit lainnya.

"Sudah kurang lebih tiga minggu ini jarang berada di RS USU. Kemudian beliau bertugas di rumah sakit lain juga," bebernya.

Elvi menyebutkan bahwa pihak Universitas Sumatera Utara dan Rumah Sakit USU turut berduka cita atas kepergian dokter Irsan.

"Kami segenap civitas akademika usu turut berduka cita semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul: "Seorang Kasir Mal di Medan Dinyatakan Positif Covid-19, Kadiskes: Seluruh Pekerja Besok Rapid Test."

(*)