Find Us On Social Media :

Kapal Perang Amerika Serikat Lakukan Social Distancing dengan Armada Pasukan Iran di Lautan, Bukan Gara-gara Corona, Keduanya Siap Adu Tembak Sampai Titik Darah Penghabisan Jika Saling Mendekat

Empat kapal Angkatan Laut Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGCN) bermanuver dalam apa yang dikatakan Angkatan Laut AS adalah tindakan tidak aman dan tidak profesional terhadap kapal-kapal Militer AS dengan melintasi busur dan buritan kapal dalam jarak dekat.

Saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan.

Permusuhan mencapai puncak bersejarah pada awal Januari, ketika Amerika Serikat membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad.

Iran membalas pada 9 Januari dengan menembakkan rudal ke pangkalan di Irak, menyebabkan cedera otak di antara pasukan AS di salah satu dari mereka.

Baca Juga: Kalap Belanja Sampai Lupa Virus Corona, Para Pengunjung Mal di Medan Ini Mendadak Ketar-ketir, Petugas Kasir Dinyatakan Positif Covid-19, Kadiskes: Besok Rapid Test!

Interaksi yang lebih intens dengan kapal-kapal militer Iran tidak jarang terjadi pada tahun 2016 dan 2017.

Pada beberapa kesempatan, kapal-kapal Angkatan Laut AS menembakkan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran ketika bergerak mereka terlalu dekat.

Namun Iran telah menghentikan manuver semacam itu sebelum insiden April.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tidak Mau Kalah, AS ke Iran: Jaga Jarak 100 Meter Dari Kapal Perang Kami, Kalau Tidak...

(*)