Find Us On Social Media :

Foto Ini Jadi Awal Mula Rasa Sakit Hati Rakyat Indonesia yang Paling Mendalam, Sang Lintah Darat Dunia dengan Angkuhnya Obrak-abrik Ekonomi Tanah Air, Siapa Sangka, Karma Buruk Sudah Mengintai Sekian Lama

Angkuhnya Gaya Sedekap Bos IMF Kepada Soeharto Kala Memberi Dana Bantuan Ke Indonesia Tahun 1998

Selain itu, pada tahun 1998 IMF juga tak tepat memberikan dosis dana ke Indonesia.

"Itu nggak cukup dosisnya. Kita cadangan devisa waktu itu 20 miliar dollar AS, terus disuntik selama 16 bulan, total jadi 36 miliar dollar AS. Enggak cukup untuk krisis Indonesia yang utangnya 130 miliar dollar AS. Jadi, obatnya baik, tetapi nggak cocok dosisnya," tambah Tony.

Syukur, lambat laun dengan kaki sendiri ekonomi Indonesia mulai membaik seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Dari Satu Bantal Berdua Hingga Berseteru 7 Tahun Lamanya, Ruben Onsu Menangis Kenang Persahabatannya dengan Mendiang Olga Syahputra: Begitu Dia Meninggal Saya Hancur Banget, Saya Marah

Maka periode tahun 2001-2006 pemerintah Indonesia secara bertahap membayar utang pokoknya ke IMF sebesar 11,1 miliar dolar AS.

Hingga akhirnya 12 Oktober 2006 pembayaran cicilan utang pokok Indonesia dibayar untuk terakhir kalinya.

Setelah pembayaran tersebut, maka utang Indonesia ke IMF lunas.

Baca Juga: Prabowo Terlanjur Sunat Anggaran Pertahanan Gara-gara Corona, Ancaman di Laut China Selatan Justru Makin Nyata, Tiongkok Pakai Cara Licik Hasut Pimpinan Administratif, Apa Langkah Indonesia?

Sedangkan pembayaran bunga pinjaman berlangsung sejak 1998-2006 senilai 2,1 miliar SDR (mata uang IMF) dilakukan pada September 2006.

Berbanding terbalik dengan sekarang, Indonesia malah menjadi pemberi pinjaman bagi IMF.

Bahkan tinggal tunggu waktu saja jika pada tahun 2030, Indonesia bakal menjadi kekuatan ekonomi dunia.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Lengsernya Soeharto, Menandai Indonesia Meminjam Uang untuk Lunasi Utang ke Lintah Darat Dunia.

(*)