Anggi dan pengurus masjid lainnya pun memang aktif melantunkan syair-syair yang berisi ajakan untuk membangunkan sahur.
"Tapi mereka tidak suka dengan kegiatan kami.
Mereka rombongan yang memang sering nongkrong sambil main gaplek dan minum-minuman keras di jalan depan masjid," ujarnya.
Kronologi kejadian
Lebih lanjut Anggi mengatakan bahwa saat kejadian itu datang tujuh pemuda yang biasa nongkrong disekitar masjid sekitar pukul 03.00 pagi.
Seperti diwartakan TribunSumsel, seorang pelaku berinisial MT langsung menantangnya untuk berduel.
"Tapi yang benar-benar mengeroyok kami hanya lima orang. Sisanya justru membantu melerai," ujarnya.
Anggi menduga jika para pelaku sejak awal memang tidak suka dengan kegiatan yang memang biasa dilakukan pemuda masjid Al Saleh.
Sehari sebelum kejadian, MT bersama pamannya bahkan sempat mendatangi masjid untuk memperingatkan Anggi agar tidak terlalu sering mengadakan kegiatan.