Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pada April lalu di media sosial sempat beredar sebuah video yang berisi seorang laki-laki tengah memakan bekal di sudut gedung.
Melansir arsip Gridhot, laki-laki tersebut rupanya tengah melakukan tes masuk TNI.
Ia hanya tinggal dengan kakaknya yang seorang cleaning service.
Dan di saat teman-temannya yang lain makan ke kantin, ia dengan mandiri memakan bekal yang ia buat sendiri dari rumah.
Rupanya, karena terburu-buru berangkat ke lokasi tes, laki-laki tersebut hanya dapat menyiapkan lauk seadanya.
Ia hanya berbekalkan nasi dan tahu.
Kabar terbaru, kini ia telah berhasil lolos dan telah menjadi calon siswa TNI.
Dilansir Gridhot dari akun Instagram @tni_angkatan_darat, anak laki-laki tersebut rupanya bernama Yusuf Rony Kabarjay (20).
Ia adalah seorang anak yatim piatu dari suku Yeinan, Papua.
Oleh sebab itulah rupanya ia hanya tinggal bersama sang kakak.
Kini Rony berhasil mewujudkan mimpinya menjadi calon prajurit TNI AD dan tengah mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI AD gelombang I TA. 2020 di Rindam XVII/Cenderawasih.
"Pola latihan yang diberikan Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW berhasil mewujudkan mimpi Yusuf Rony Kabarjay (20), seorang anak yatim piatu dari suku Yeinan Papua menjadi calon prajurit TNI AD dan mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI AD gelombang I TA. 2020 di Rindam XVII/Cen.," dikutip Gridhot dari akun Instagram @tni_angkatan_darat.
Sementara itu, dilansir Gridhot dari akun Instagram @puspentni, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han.,
dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Senin (25/5/2020) mengatakan bahwa Yusuf Rony Kabarjay yang merupakan anak didik Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Toray, akhirnya dapat mewujudkan cita-citanya diterima menjadi prajurit TNI.
Mimpinya terwujud setelah dirinya dinyatakan lulus pada pengumuman rekruktmen Secata PK Gel I tahun 2020 di Korem 174/ATW, Rabu (21/5/2020).
“Rony putra Papua dari Suku Yeinan itu merupakan seorang yatim piatu yang tinggal ikut bersama kakak iparnya Yonias Kapaiter (54 th) di Kampung Toray, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua,” ucapnya.
Sebagai wujud dukungan dengan warga binaan yang ingin menjadi prajurit TNI, personel Pos Toray yang dipimpin Letda Inf Wesly Tanaem memberikan pembinaan dan latihan secara terjadwal kepada Rony.
Kegiatan tersebut sebagai bekal dan kelancaran mengikuti seleksi.
Bahkan tak jarang Rony pun sering tidur bersama personel.
Latihan yang diberikan meliputi materi kesegaran jasmani A dan B, yakni lari 12 menit, pull up, twis sit up, push up, lunges, dan shuttle run.
Tak hanya itu saja, namun Rony juga dibekali dengan materi test psikologi.
“Kami (Satgas) mengucapkan selamat kepada adik kita Yusuf Rony Kabarjay telah diterima menjadi prajurit TNI AD. Semangat, tekad dan kerja kerasnya selama ini telah mengantarkannya menggapai mimpi yang dicita-citakan,” kata Dansatgas.
Dansatgas berpesan, agar selalu jaga kesehatan, motivasi yang tinggi dan semangat untuk mengikuti pendidikan dasar di Secata Rindam XVII/Cendrawasih. (*)