Find Us On Social Media :

Jangan Sok-sokan Palsukan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta, Hukuman Berat Siap Mengancam, Pilih Putar Balik atau Denda Rp 12 Miliar

Ilustrasi

Gridhot.ID - Pemerintah menerapan aturan tegas untuk menekan arus balik yang bakal terjadi setelah wabah corona mereda.

Untuk masuk Jakarta, masyarakat di luar Jabodetabek wajib mengantongi Surat Izin Keluar Masuk alias SIKM yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Bila tidak, pendatang akan diminta putar balik oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Hebohkan Warganya Karena Pecat 109 Tenaga Medis di Tengah Pandemi, Bupati Ogan Ilir Sebut Alasan Tak Akan Pekerjakan Kembali, Ilyas: Apa Gunanya Mereka Kembali?

SIKM menjadi sarat mutlak bagi pendatang ataupun pemudik yang ingin kembali ke Jakarta di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Hal ini dilakukan agar kurva penyebaran virus corona di Ibu Kota bisa melandai dengan membatasi pendatang pasca-Lebaran.

Aturan SIKM sendiri sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan Masuk DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Lahir dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Begini Potret Putri Tommy Soeharto yang Tinggal di Singapura, Bak Kakak Beradik dengan Sang Bunda

"Masyarakat yang akan ke Jakarta harus mengurus izin, tanpa izin tidak bisa masuk, proses pengawasan akan dilakukan bersama Kepolisian. Pilihannya adalah bila mereka berangkat tanpa surat izin akan diputar balik, dan ada proses karantina bila memang mereka memiliki persyaratan yang dibutuhkan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, beberapa waktu lalu.