Find Us On Social Media :

Citra Negaranya Dicoreng Amerika, Menteri Luar Negeri Korea Utara Tak Terima: Kami Ingin Jelaskan...

Kim Jong Un

Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS bersama FBI mengeluarkan peringatan baru bulan lalu, tentang ancaman peretas Korea Utara yang meminta perhatian khusus pada layanan keuangan.

Korea Utara dituduh berada di belakang kampanye pencurian digital yang ambisius selama bertahun-tahun, termasuk menyedot uang tunai dari ATM, mencuri dari bank-bank besar, memeras pengguna komputer di seluruh dunia, dan membajak pertukaran mata uang digital.

Baca Juga: 'Penyakit Hantu' Menyerang Korea Utara, Banyak Warga Dilaporkan Meninggal Dunia, Seorang Saksi Mata: Awalnya Kami Pikir Mereka Tewas Karena Miskin dan Mengkonsumsi Makanan Tak Bergizi

Sejak 2006, Korea Utara mendapat sanksi dari PBB yang diperkuat oleh Dewan Keamanan dalam upaya untuk memotong dana untuk program nuklir dan rudal balistik Pyongyang.

Pekan ini, Departemen Kehakiman AS menuduh bank negara itu menghindari sanksi hukum dari negeri uak Sam, dan menuding 28 warga Korea Utara dan lima warga China atas pelanggaran sanksi.

Baca Juga: Mendadak Jadi Kanibal Saat Kelaparan, Sejumlah Orang di Korea Utara Nekat Bunuh Anggota Keluarganya Sendiri Hingga Gali Mayat untuk Disantap, Kim Jong Un Justru Pilih Buat Nuklir Dibanding Beri Makan Rakyatnya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Korea Utara: Amerika menciptakan cara untuk mengguncang kami (*)