Find Us On Social Media :

Citra Negaranya Dicoreng Amerika, Menteri Luar Negeri Korea Utara Tak Terima: Kami Ingin Jelaskan...

Kim Jong Un

GridHot.ID - Korea Utara menuduh Amerika Serikat (AS) melakukan taktik kotor.

Tuduhan ini dilancarkan setelah Washington memperbarui tuduhannya bulan lalu.

Adapun tuduhan tersebut menyatakan bahwa Pyongyang bertanggungjawab atas serangan siber yang berbahaya.

Baca Juga: China Siaga Tempur di Laut Pasifik, Pentagon Tambah Percaya Diri dengan Persenjataannya: Pasukan Nuklir AS Sudah Bersiap Hadapi Semua Musuh termasuk Korea Utara

Itu adalah yang terakhir dari serangkaian tudingan yang menggarisbawahi gesekan antara kedua negara, pasca pembicaraan denuklirisasi Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terhenti akhir tahun lalu.

"Kami ingin menjelaskan, negara kami tidak ada hubungannya dengan apa yang Amerika sebut dan bicarakan sebagai ancaman dunia maya," kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam pernyataannya, Jumat (29/5/2020), seperti dikutip Reuters.

Pyongyang mengatakan, Washington sedang mencoba menggunakan tuduhan tersebut sebagai pengungkit tudingan soal rudal nuklir dan hak asasi manusia serta pendanaan terorisme juga pencucian uang.

Baca Juga: 3 Minggu Sembunyikan Batang Hidungnya, Kim Jong Un Tau-tau Muncul di Pertemuan Militer, Operasi Siaga Tinggi Jadi Bahan Pembicaraan Sang Diktator, Ada Apa?

"Tujuannya adalah, untuk mencoreng citra negara kami dan menciptakan cara untuk mengguncang kami," ujar Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS bersama FBI mengeluarkan peringatan baru bulan lalu, tentang ancaman peretas Korea Utara yang meminta perhatian khusus pada layanan keuangan.

Korea Utara dituduh berada di belakang kampanye pencurian digital yang ambisius selama bertahun-tahun, termasuk menyedot uang tunai dari ATM, mencuri dari bank-bank besar, memeras pengguna komputer di seluruh dunia, dan membajak pertukaran mata uang digital.

Baca Juga: 'Penyakit Hantu' Menyerang Korea Utara, Banyak Warga Dilaporkan Meninggal Dunia, Seorang Saksi Mata: Awalnya Kami Pikir Mereka Tewas Karena Miskin dan Mengkonsumsi Makanan Tak Bergizi

Sejak 2006, Korea Utara mendapat sanksi dari PBB yang diperkuat oleh Dewan Keamanan dalam upaya untuk memotong dana untuk program nuklir dan rudal balistik Pyongyang.

Pekan ini, Departemen Kehakiman AS menuduh bank negara itu menghindari sanksi hukum dari negeri uak Sam, dan menuding 28 warga Korea Utara dan lima warga China atas pelanggaran sanksi.

Baca Juga: Mendadak Jadi Kanibal Saat Kelaparan, Sejumlah Orang di Korea Utara Nekat Bunuh Anggota Keluarganya Sendiri Hingga Gali Mayat untuk Disantap, Kim Jong Un Justru Pilih Buat Nuklir Dibanding Beri Makan Rakyatnya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Korea Utara: Amerika menciptakan cara untuk mengguncang kami (*)