Find Us On Social Media :

Mirip Kejadian di India, Polisi Maluku Tenteng Rotan Sambil Pukuli Pengunjung Pasar yang Tak Pakai Masker, 8 Anggota Ditahan dan Diproses Hukum

Sejumlah anggota Polda Maluku menggelar razia penertiban warga yang tidak mengenakan masker di kawasan Pasar Mardika Ambon, Kamis (28/5/2020). Tampak bokong warga yang tidak mengenakan masker dipukuli anggota polisi memakai rotan.

"Memang harus tegas begitu karena di sini banyak pedagang yang melawan. Padahal, Ambon ini sudah zona merah," katanya kepada Kompas.com, Jumat.

Roem mengatakan, selain Ical, banyak warga yang mendukung sikap delapan polisi tersebut.

"Secara umum, kalau kita lihat di media sosial, termasuk WA yang kami terima, sangat banyak yang mendukung. Warga meminta agar mereka yang tidak pakai masker itu dipukuli lebih keras lagi. Apapun itu, tindakan anggota itu kan menyalahi aturan, menyalahi SOP," kata Roem.

Baca Juga: Cepat Atau Lambat Bakal Dikirim ke Luar Negeri, Betrand Peto Syok Dengar Penuturan Ruben Onsu, Tatapan Matanya Nanar Saat Tanyakan Hal Ini pada Suami Sarwendah

Menurutnya, polisi yang bertugas di tengah pandemi Covid-19 harus bisa merangkul dan mengayomi warga.

"Biar dalam kondisi apapun, kami harus merangkul, harus tetap tersenyum dengan masyarakat. Jangan pakai cara yang membuat sakit masyarakat," katanya.

Sebenarnya, ucap Roem, rotan dan pentungan yang dipakai para polisi itu milik Satpol PP.

Baca Juga: Niat Ketemu Gadis di Hotel, Seorang Pria di Bogor Malah Didatangi Waria, Tak Berapa Lama, Dirinya Langsung Lari Keluar Kamar Sambil Telanjang, Permintaan Ini Buatnya Lari Terbirit-birit Ketakutan

Soal penertiban yang disebut mirip cara polisi di India, Roem enggan berkomentar banyak.

"Saya tidak bilang begitu (mirip) polisi India, itu yang menilai wartawan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Delapan Polisi yang Pukuli Warga dengan Rotan karena Tak Pakai Masker Ditahan" dan "Viral, Video Polisi Pukuli Bokong Warga Tak Pakai Masker dengan Rotan, Mirip di India"