Find Us On Social Media :

Jangan Cuma Fokus pada Covid-19 Saja! Presiden Jokowi Minta Kabinetnya Tak Lupakan Ancaman Penyakit Berbahaya Lainnya di Masyarakat: Ingat TBC, Malaria, HIV Aids

Presiden Jokowi Sebutkan 25 Daerah yang Mulai Bersiap Terapkan New Normal, di Mana Saja?

Gridhot.ID - Ratusan negara di dunia kini tengah disibukan dengan penanganan virus corona, tak terkecuali Indonesia.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Indonesia menerapkan berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran virus ini.

Terlebih musim mudik lebaran membuat berbagai hal harus dikondisikan.

Baca Juga: Modal Senjata dari Israel, Pedang Sabit Mematikan Ini Antarkan Mesir Jadi Kekuatan Dunia yang Ditakuti Banyak Negara, Supremasi Militer Mulus Berjalan Tanpa Gangguan

Namun, meski kini pemerintah masih fokus menangani pandemi virus corona (Covid-19), Presiden Joko Widodo meminta kabinetnya tidak melupakan ancaman wabah penyakit lain yang ada di tengah masyarakat

Jokowi mengatakan penanganan beberapa wabah penyakit masuk dalam agenda strategis nasional. Sebab penyakit-penyakit tersebut memiliki dampak langsung terhadap kehidupan rakyat misalnya TBC, malaria hingga HIV/AIDS.

"Di bidang kesehatan, kita memiliki agenda besar, yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV/AIDS, dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat yang harus terus kita kerjakan," kata Jokowi dalam Ratas Evaluasi Proyek Startegis Nasional untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Dampak Covid-19 yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/5).

Baca Juga: 95 Persen Lumpuh Total, Kota Termewah di Dunia Ini Nyatanya Masih Terseok-seok Setelah Dihantam Wabah Corona, Pembatasan Dilonggarkan Namun Ekonomi Terlanjur Mati Tak Berdaya, Begini Kondisinya Sekarang

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan agenda-agenda strategis harus jadi prioritas bagi kepentingan nasional. Dia tidak ingin agenda-agenda ini berhenti saat pandemi.

Indonesia menjadi negara ketiga kasus penderita TB tertinggi setelah India dan China. Penyakit ini ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.