Find Us On Social Media :

Ayahnya Sebut New Normal Hanya Hasutan Semata, Hanum Rais Sokong Omongan Amien Rais Pakai Kritikan Pedas: Jangan Buat Aturan Bagaikan Pagi Kedelai Sore Tempe Besok Tahu

Hanum Rais

Gridhot.ID - Pemerintah memang kini akan segera menerapkan new normal di Indonesia.

Namun penerapan tersebut mendapat kritikan dari beberapa pihak.

Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, ikut memberikan tanggapan soal 'new normal' terkait pandemi Corona.

Melalui sebuah unggahan di Instagramnya beberapa waktu lalu, Hanum menuliskan hal panjang tentang istilah 'new normal' yang akan dipakai oleh pemerintah setelah pandemi Corona berakhir.

Baca Juga: Sudah Bayar Tagihan Sejuta Per 2 Hari, Nagita Slavina Semprot Petugas PLN Karena Listrik di Rumahnya Sering Jepret, Istri Raffi Ahmad: Malu Pak Setiap Ada Tamu!

Hanum justru mempertanyakan soal maksud dan tujuan pemakaian istilah tersebut. Berikut penjelasan panjang Hanum:

Kita dapat menikmati arti buka puasa saat kita sudah berjibaku seharian dengan terik panas, dahaga, lapar, menahan amarah

dan tak lupa melakukan amalan ibadah sepanjang hari, bertadarus, shalat sunah, sedekah dll.

Baca Juga: Gara-gara Via Vallen Unggah Soal Adiknya Positif Corona, Tetangga Sampai Dirumahkan 14 Hari Tanpa Gaji, Sang Biduan: Sekarang Itu Udah Susah, Jangan Bikin Orang Tambah Susah

Intinya kenikmatan orang berbuka atau berlebaran oleh karena ia berjerih payah tak kenal lelah, penuh pengorbanan.

Sebagaimana berbuka dan lebaran,

NEW NORMAL seharusnya diterapkan setelah kita (pemerintah dan masyarakatnya) berjibaku melawan Corona.

Tidak angin anginan, tidak setengah hati, harus tegas, harus taat, harus tunduk,

Baca Juga: Terawangan Mbah Mijan Soal Betrand Peto Dianggap Kelewat Batas, Sarwendah Sempat Ingin Labrak Sang Paranormal, Ruben Onsu: Orang yang Diem Aja Bisa Marah, Lu Keterlaluan!

jangan membuat aturan atau kedisplinan bagaikan pagi dele sore tempe besoknya lagi tahu.

Tahu-tahu sudah lah kini menjulang tinggi

Apa jadinya jika kita tidak menempuh perjuangan, tidak ada pengorbanan lalu meminta ayo lebaran?

Di titik mana kita bisa menikmati NEW NORMAL itu?

Baca Juga: Ahmad Dhani Kelimpungan, 38 Bisnis Karaoke Miliknya Terancam Gulung Tikar, Suami Mulan Jameela Tak Mampu Gaji Karyawan: Bubar Semua Kalau Pandemi Sampai Agustus

Mungkin salah satu aspek NEW NORMAL yang dimaksud (diluar protokol kesehatan) salah satunya: Pasrah?

Ingat, pasrah atau tawakkal itu beda dengan menyerah.

Dan pasrah pada Allah itu adalah terminal akhir setelah bersungguh-sungguh.

Seperti saat kita di atas udara, di ketinggian puncak,

Baca Juga: Viral Kabar Pesepeda Meninggal Dunia Gara-gara Olahraga Pakai Masker, Jatuh Terkapar Tak Sadarkan Diri di Monas, Begini Penjelasan Kapolsek Gambir

dengan keyakinan bahwa segala hal yang tidak kita tahu sudah diupayakan sebelumnya oleh maskapai, pilot,

termasuk para penumpangnya hingga tatkala turbulensi kencang menggoyang,

kita hanya bisa pasrah dan berdoa.

Wallahu a'lam bissawwab

Baca Juga: Cairan Cuma Setitik Harganya Setara Motor Gede Satu Unit, Pantas Krisdayanti Tetap Awet Muda Padahal Usianya Sudah Kepala 4, Sang Diva Rupanya Suntik DNA Ikan Salmon ke Tubuhnya Agar Tetap Cantik

Kata Amien Rais soal New Normal

Amien Rais memberikan tanggapannya terkait istilah 'New Normal'.

Menurutnya, terjadi kesalahpahaman mengenai istilah new normal atau normal baru yang sebenarnya dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia.

"Ada para scientist yang mengingatkan istilah New Normal adalah misleading, salah arah dan sesungguhnya ada pengelabuhan," kata Amien.

Baca Juga: Salah-salah Perang Bisa Pecah, Taiwan Luncurkan Deretan Mesin Perang Mematikan Usai Ditantang China Bakal Direbut dengan Kekerasan Bersenjata, Kekuatannya Tak Bisa Diremehkan

"Mohon maaf ini kata mereka dan saya setuju," lanjutnya.

Menurutnya, istilah tersebut seharusnya dipengaruhi dengan adanya norma atau standar lainnya.

Ia menyebut, tak ada norma yang berkaitan dengan istilah new normal ini.

"Dikatakan sesungguhnya itu bukan new normal, tapi itu we have to straight normal forever dan kita lanjutkan yang normal itu selamanya, karena apa yang normal itu biasanya ada standarnya, ada norma-norma, ada pola-pola yang reguler, dan tentu ada poin rujukan referensi, ini tak ada sama sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Nyaris Dibekuk 5 Kali Saat Salat Duha, Nurhadi Akhirnya Ditangkap, Novel Baswedan Disebut Sosok Ini Sebagai Dalang Dibalik Tertangkapnya Sang Buron

Amien pun mengimbau agar kata-kata new normal tak lagi dipakai.

Ia mengkhawatirkan hal tersebut akan bisa mengelabuhi dirinya sendiri.

"Karena itu, jangan dipakai lagi. Ini bisa ngelabuhi kita sendiri, termakan hasutan kita kemudian apapun dianggap normal," jelas Amien.

Meski demikian, Amien paham maksud pemerintah dalam menerapkan new normal saat pandemi.

Baca Juga: Dituding Sebagai Teman Makan Teman, Syahrini Nyatanya Masih Bersikap Baik, Berikan Kado Mewah untuk Luna Maya yang Sedang Ulang Tahun

Ia mengartikan maksud pemerintah sebagai mekanisme kerja pegawai negeri saat masa darurat kesehatan akibat Covid-19.

"New normal setelah virus mereda yaitu pegawai negeri tetap pakai masker, tetap jaga jarak, ada waktunya di rumah, ada waktunya di kantor, dan sebagainya," pungkasnya.

Simak video lengkapnya di bawah ini:

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Setelah Amien Rais, Giliran Hanum Rais Komentari soal New Normal: di Titik Mana Kita Bisa Menikmati?

(*)