Find Us On Social Media :

Makin Merajai Pertempuran Udara, Militer Amerika Ciptakan Drone Canggih Pembasmi Jet Tempur Berawak, Letjen Jack Shanahan: Era Pesawat Perang Telah Hilang!

XQ-58A Valkyrie, pesawat drone militer Amerika

Ia menyebutkan tim AFRL akan mencoba dalam bidang sistem otomatis untuk melawan sistem manusia dalam perang militer di udara.

Shanahan mengatakan saat ini mereka mungkin tidak gunakan terlalu banyak robot, tapi pada saatnya manusia dan robot bekerja sama akan membuat "perbedaan besar".

Baca Juga: Selama Ini Tinggal di Zona Merah, Ayu Ting Ting Justru Kepergok Boyong Keluarga Liburan ke Zona Hijau Puncak, Sang Biduan Gercep Beri Pembelaan Saat Panen Kritikan: Sudah Izin ke RT dan RW!

'Kawanan' Drone

Saat diumumkan pada tahun 2018, proyek ini memiliki visi pengembangan pesawat drone dalam perang.

Saat ditanya oleh Air Force Magazine apakah hal tersebut masih objektif, Shanahan mengatakan ia tidak begitu tahu tetapi ia sebut sistem robot dapat digunakan juga untuk hal lain.

"Mungkin aku tidak seharusnya berpikir mengenai pesawat dengan lebar sayap sampai 65 kaki, mungkin itu nanti kawanan drone kecil berkemampuan banyak hal," jelasnya.

Baca Juga: Sah! Kapolri Idham Azis Mutasi 120 Perwira Tinggi, Dua Wakapolda Ini Alih Jabatan

Kawanan drone seperti itu dapat diluncurkan di bawah kontrol pilot atau beroperasi secara otomatis.

Proyek militer Amerika bernama Skyborg akan mengeksplorasi bagaimana pilot jet tempur dapat mengontrol pesawat drone lain.

Aksi tersebut akan berfungsi sebagai 'rekan di udara'.