Tulisan mengenai alasan Tiongkok getol ingin menguasai Laut China Selatan itu ia tuangkan dalam sebuah tulisan di Bloomberg pada Jumat (22/5/2020).
Selama berkarier baik di militer AS maupun dipasukan gabungan NATO, Stavrdis sangatlah berpengalaman menghadapi militer China.
Menurut pengalamannya, Laut China Selatan dianggap Tiongkok sebagai danau pribadi mereka.
Oleh sebab itu, China tak ingin danau dalam tanda kutip itu diganggu oleh pihak lain, termasuk negara tetangga ataupun militer AS sekalipun.
Laut China Selatan merupakan perairan yang besar dan luas, bahkan ukurannya setara dengan laut Karibia dan Teluk Meksiko bila digabungkan.
Tak hanya itu saja, di Laut China Selatan mengandung banyak cadangan minyak dan gas.
Selain itu, hampir 40% perdagangan dunia internasional melewati wilayah perairan yang membentang dari China hingga Indonesia tersebut.
Hal itu menjadikan Laut China Selatan sebagai sebuah perairan yang strategis untuk diperebutkan.