Find Us On Social Media :

Seenaknya Sendiri Akuisisi Laut China Selatan, Keserakahan Tiongkok Akhirnya Berhasil Dibongkar Mantan Komandan Tertinggi NATO: Mereka Merasa Warisi Kehebatan Laksamana Zheng He

Militer China

Setiap kali mereka duduk bersama untuk berkumpul, militer China selalu bersulang untuk Laksamana Zheng.

Laksamana Zheng adalah penjelajah di Laut China Selatan, Samudra Hindia dan perairan Afrika dan Arab yang melegenda di Tiongkok.

Kendati demikian, klaim historis dari China itu menurut Stavrdis tidaklah mendasar.

Baca Juga: Di Bawah Panglima Operasi Lekagak Telenggen, KKB Pimpinan Militer Murib Bergerak di Wilayah Intan Jaya, Lakukan Aksi Penembakan Hingga Tewaskan Sosok Ini

Bukan hanya sudah usangnya klaim historis yang telah berusia 4 abad lebih tersebut.

Tetapi juga merujuk pada dasar hukum yang dipakai dunia internasional untuk menentukan batas perairan di setiap negara termasuk negara-negara di sekitar Laut China Selatan.

Saat AS melakukan patroli, militer China sering menerbangkan kapal perusak, jet tempur hanya berjarak beberapa puluh kaki dari depan haluan atau kapal perang mereka untuk menantang kapal perang AS.

Baca Juga: Kontras dengan Syahrini, Luna Maya Ternyata Pernah Ditegur Reino Barack Gara-gara Masalah Tata Krama, Psikolog: Dia Orang yang Sangat Terbuka

Aksi-aksi militer China itu sangat beragam, mulai dari mengusir, mengancam lewat saluran radio dan menyorot dengan lampu ke arah kapal-kapal perang AS bahkan sampai mengarahkan rudal dan senjata perang bahkan berlayar terlalu dekat yang berpotensi membahayakan keselamatan awak kapal.

Menghadapi konfrontasi itu, Stavrdis mengatakan, ia kerap menasihati setiap kapten kapal perang AS yang berada di bawah kendalinya untuk tetap stabil, menghindari konfrontasi yang tidak perlu dan melaporkan kembali kepadanya terus menerus perkembangan di sana dan Stavrdis sendiri kemudian membuat laporan kepada otoritas yang lebih tinggi.

Ia mengatakan, pengalaman berlayar ke Laut China Selatan merupakan pengalaman yang membingungkan, Stavrdis dan para stafnya kerap menarik nafas lega setiap kali mereka berhasil menyelesaikan misi mereka di wilayah panas tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Mantan Komandan Tertinggi NATO Bongkar Alasan Tiongkok Anggap Laut China Selatan Sebagai Danau Pribadi Hingga Siap Perang Untuk Merebutnya: Selalu Bersulang Untuk Ini!"