Find Us On Social Media :

Gaungkan Peperangan, Jet Tempur China Kembali Obok-obok Wilayah Kedaulatan Taiwan, Negeri Tirai Bambu Tebarkan Ancaman Berbahaya

Makin Sewenang-wenang, Jet Tempur China Terobos Kedaulatannya, Taiwan Ngamuk!

GridHot.ID - Negara Taiwan tengah memperjuangkan kedaulatannya atas klaim sepihak yang dilakukan oleh China.

Dilansir dari Kontan, angkatan udara Taiwan memperingatkan beberapa jet tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pada hari Selasa (9/6/2020), kata kementerian pertahanan.

Mengutip Reuters, Su-30 fighters, dan beberapa jet tempur China yang paling canggih, diberi peringatan lisan untuk pergi dan jet angkatan udara Taiwan "mengusir" para pengganggu, tambah kementerian.

Baca Juga: Salah Ambil Keputusan Perang Bisa Pecah, Jet Tempur China Nekat Sengaja Masuk Selat Taiwan, Seakan Tak Terima Amerika Serikat Bisa Bebas Keluyuran di Pulau Sengketanya

Taiwan mengeluh bahwa China, yang mengklaim pulau demokrasi itu sebagai miliknya, telah meningkatkan kegiatan militer dalam beberapa bulan terakhir, mengancam Taiwan bahkan ketika dunia berurusan dengan pandemi virus corona.

China mengatakan latihan seperti itu bukanlah hal yang aneh.

China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Salah satu jenderal paling senior China bulan lalu mengatakan Beijing akan menyerang jika tidak ada cara lain untuk menghentikan Taiwan menjadi negara merdeka.

Baca Juga: Tertangkap Basah Lakukan Pertemuan Rahasia, China Ternyata Bersekongkol dengan Korea Utara, Siap-siap Lakukan Hal Ini

China sangat curiga terhadap Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang dituduh sebagai kelompok separatis yang menyatakan kemerdekaan resmi. Tsai mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik China, sebagai nama resminya.

Amerika Serikat juga telah meningkatkan kegiatan militernya di dekat pulau itu, dengan pelayaran angkatan laut semi-reguler melalui Selat Taiwan yang sempit.

A C-40A AS, versi militer dari Boeing 737, telah memasuki ruang udara Taiwan dengan izin, meskipun itu tidak mendarat di bandara Taiwan mana pun, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah pada hari Selasa.

Pesawat AS lepas landas dari pulau Okinawa Jepang, di mana ada pangkalan udara utama AS, dan terbang di atas Taiwan utara dan barat dalam perjalanan ke Asia Tenggara, media Taiwan melaporkan.

Baca Juga: Tetap Pegang Teguh Kedaulatannya, Taiwan Siap Ambil Resiko Perang Hadapi Amerika Ataupun China, Luncurkan Deretan Mesin Perang Canggih untuk Hadapi Agresivitas Lawan

Sementara Washington dan Taipei tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, Amerika Serikat adalah pendukung internasional terkuat dan pemasok senjata utama, menjadi sumber ketegangan AS-China lainnya.

Ancaman Beijing terhadap Taiwan terus meningkat. Pada Februari 2020, China menerbangkan pesawat tempur di sekitar pulau Taiwan. Pesawat tempur tersebut diketahui ternyata membawa misil yang dinilai Taiwan sangat berbahaya.

Merespons China, Angkatan Udara Taiwan menerbangkan pesawat tempur F-16 untuk membayangi salah satu pesawat pembom China.

Baca Juga: Salah-salah Perang Bisa Pecah, Taiwan Luncurkan Deretan Mesin Perang Mematikan Usai Ditantang China Bakal Direbut dengan Kekerasan Bersenjata, Kekuatannya Tak Bisa Diremehkan

Waktu itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, sejumlah jet tempur J-11 milik Tiongkok dan pesawat pembom H-6 terbang ke Selat Bashi ke selatan Taiwan.

Kemudian, jet tempur itu keluar ke Samudra Pasifik sebelum kembali ke pangkalan melalui Selat Miyako, yang terletak di antara pulau-pulau Jepang Miyako dan Okinawa, ke timur laut Taiwan.

"Selama periode penerbangan itu, militer nasional (Taiwan) dengan cepat menggunakan pesawat pengintai udara dan pasukan pertahanan udara sesuai dengan peraturan kesiapan tempur," katanya.

Angkatan udara Taiwan menggunakan F-16 buat Amerika Serikat untuk membayangi salah satu pembom H-6 Tiongkok menemukan ternyata pesawat tempur China tersebut membawa misil.

"Misi jarak jauh Partai Komunis China ini berdampak pada keamanan dan stabilitas regional dan membahayakan perdamaian dan kesejahteraan yang dimiliki oleh semua pihak di wilayah ini," kata kementerian itu.

Baca Juga: Makin Barbar, China Nekat Lakukan Latihan Militer di Laut China Selatan, Buat Negara-negara Ini Ngerasa Ketar-ketir

Komando Teater Timur Tiongkok, dalam sebuah pernyataan mengatakan pesawat itu melakukan latihan yang berorientasi pada pertempuran nyata.

"Taiwan dan pulau itu adalah bagian suci dan tidak dapat dicabut dari Tiongkok. Patroli siap tempur militer Tiongkok merupakan tindakan yang sepenuhnya sah dan perlu yang ditujukan pada situasi saat ini di Selat Taiwan dan menjaga kedaulatan nasional."

China diketahui mulai menerbangkan jet tempur ke Taiwan yang disebut strategi "island encirclement" (pengepung pulau) sejak tahun 2016 ketika Presiden Taiwan Tsai Ingwen pertama kali menjabat.

Beijing curiga Tsai, yang kembali memenangkan pemilihan ulang bulan lalu, akan mendorong Taiwan mengumumkan kemerdekaan formal pulau tersebut. Apalagi Tsai menegaskan bahwa Taiwan adalah negara merdeka dengan nama resmi Republik China. 

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Makin agresif, pesawat tempur China masuk zona identifikasi pertahanan udara Taiwan"

(*)