Find Us On Social Media :

Amerika Serikat Lagi Gencar Suarakan 'Black Lives Matter', Trump Justru Gelar Rapat di Wilayah Horor Lokasi Pembantaian Orang Kulit Hitam Terburuk Sepanjang Sejarah, Ketua Partai Demokrat Oklahoma: Ini Adalah Tamparan!

Pembantaian rasial Tulsa terkejam di Amerika tahun 1921

Anggota pemerintahan Trump, termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley turut tidak setuju dengan cara aparat membereskan para demonstran agar Trump bisa berjalan ke gereja.

Diketahui saat itu aparat melakukan berbagai tindakan represif seperti gas air mata hingga kekerasan lainnya demi membuka jalan untuk presiden.

Milley mengatakan pada Kamis lalu, bahwa dia telah membuat kesalahan menemani Trump dalam perjalanan.

Baca Juga: Tiongkok Santai Latihan Perang Pakai 2 Kapal Induk di Laut China Selatan, Taiwan Ketar-ketir Langsung Ngadu ke Amerika Serikat, Pasukan Donald Trump Kirim Pesawat Pembom dan Mata-mata untuk Intimidasi Negeri Panda

Menyoal rencana di Tusla, Mechelle Brown yang merupakan koordinator program dan pemandu wisata untuk Greenwood Cultural Center di Tulsa mengatakan belum mendengar rencana kampanye Trump di sana.

Dia juga tidak berharap rencana itu benar terjadi.

"Masyarakat tidak merasa bahwa Trump benar-benar tertarik pada sejarah distrik Greenwood," kata Brown.

Baca Juga: Sudah Warganya Diserang Secara Rasis, China Kini Ketar-ketir Australia Bakal Pilih Kasih Masalah Investasi, Ogah Ditendang, Tiongkok Lantang Pamer Perusahaannya Bikin Negeri Kanguru Kaya Raya

"Dan bahwa kunjungannya ke Tulsa selama Juneteenth, saat kita memperingati peringatan 99 tahun pembantaian itu, sangat menghina," tegasnya.

Brown mengatakan komunitas kulit hitam di Tulsa sangat cemas tentang rencana rapat umum Trump itu.

Di sisi lain penasihat kampanye Trump, Katrina Pierson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan Trump ke Tusla sepenuhnya benar.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Donald Trump Dikecam karena Ingin Rapat di Lokasi Pembantaian Orang Afrika-Amerika di Era 1921"